Update Hari Ke-151 Konflik Ukraina: 3 Rudal Rusia Ditembak Jatuh, Uni Eropa Cari Gas hingga Afrika

TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina terus bergulir hingga hari ke-151 pada Minggu (24/7/2022).

Ada sederet peristiwa di antaranya Ukraina menembak jatuh rudal Rusia yang dilancarkan dari Laut Hitam.

Hingga, Uni Eropa mencari gas tambahan ke Nigeria di Afrika Barat.

Baca: Kemenhan Rusia Klaim Hancurkan Benteng Ukraina dengan Mortir Self Propelled 2S4

Dikutip dari Kompas.com, operasi militer khusus Rusia ke Ukraina hingga kini terus berlangsung.

Serangan demi serangan diluncurkan Rusia ke Ukraina untuk mencapai tujuannya.

Namun, hal ini tak membuat Ukraina tinggal diam.

Terkini, Angkatan Udara Ukraina mengungkapkan aksi tempur pasukannya.

Pihaknya berhasil menembak jatuh tiga rudal jelajah Kalibr pasukan Rusia.

Rudal yang ditangkis Ukraina diluncurkan dari Laut Hitam dengan target wilayah Khmelnytskiy.

Dalam hari ke-151 ini pula, Uni Eropa kini mulai bersiap diri terkait permasalahan gas.

Baca: Update Hari Ke-150 Konflik Ukraina: 13 Rudal Rusia Hantam Lanud Militer, Pelabuhan Odessa Digempur

Pasalnya ada potensi pengurangan pasokan gas Rusia bahkan dihentikan.

Sebagaimana diketahui Eropa selama ini bergantung dengan gas Rusia.

Namun, Rusia menjadikan kekayaan energinya sebagai senjata melawan sanksi Barat.

Dengan hal ini, Uni Eropa mencoba mencari gas tambahan ke kawasan Afrika Barat.

Tepatnya ke negara Nigeria.

Baca: Kota Kherson di Ukraina akan Segera Bergabung ke Rusia, Mulai bentuk Komite

Dalam hari ke-151 ini juga, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membeberkan kemajuan pasukannya.

Disebutkan, Pasukan Ukraina secara bertahap bergerak ke wilayah Kherson.

Diketahui, wilayah itu telah diambil alih oleh Rusia pada awal perang. (Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Baca jugaberita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rangkuman Hari Ke-151 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Jatuhkan Rudal Jelajah Kalibr, Pasukan Ukraina Bergerak ke Kherson

# TRIBUNNEWS UPDATE # konflik # perang # Rusia # Ukraina # Uni Eropa