Ekspor Gandum Dibuka, Pelabuhan Odessa Ukraina Diserang Rusia, Zelensky Sebut Moskwa Langgar Janji

TRIBUN-VIDEO.COM - Ekspor gandum Ukraina telah dibuka lagi, namun pelabuhan Odessa langsung diserang oleh Ukraina.

Terkait serangan tersebut, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, Rysua selalu melanggar perjanjian.

Diketahui, Pelabuhan Odessa merupakan fasilitas kunci untuk kesepakatan ekspor gandum Ukraina dan biji-bijian lain dan telah ditanda tangani kedua belah pihak pada Jumat (22/7/2022).

Menurut Zelensky, tak peduli apa yang Rusia sampaikan dan janjikan, mereka akan mencari cara untuk mengingkarinya.

Baca: Tunjukkan Kemampuan, Kemenhan Rusia Klaim Hancurkan Benteng Ukraina dengan Mortir Self-Propelled 2S4

"Ini hanya membuktikan satu hal" tak peduli apa yang Rusia katakan dan janjikan, mereka akan mencari cara untuk tidak menerapkannya," kata Zelensky.

Terdapat empat rudal yang diluncurkan oleh Rusia ke Pelabuhan Odessa.

Militer Ukraina berhasil menembak dua rudal jelajah, namun dua rudal lainnya menghantam Pelabuhan Odessa.

Serangan itu mengancam kesepakatan ekspor gandum Ukraina yang telah dirundingkan selama berbulan-bulan untuk meredakan krisis pangan global.

Kepala staf kepresidenan Ukraina Andriy Yermak meminta dunia bertindak setelah serangan di pelabuhan Odessa.

Ia mengatakan, sekutu Ukraina harus terus menekan sanksi terhadap Rusia dan menyuplai lebih banyak senjata untuk Kyiv.(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pelabuhan Odessa Diserang Usai Ekspor Gandum Ukraina Dibuka, Zelensky: Rusia Selalu Langgar Perjanjian

# TRIBUNNEWS UPDATE # Pelabuhan Odessa #gandum  # ekspor # Rusia # Ukraina # Moskwa