Mancanegara
McDonald's di Rusia Dibuka Kembali dengan Nama Baru: Vkusno-i Tochka, Buka hingga Ratusan Cabang
TRIBUN-VIDEO.COM - McDonald's di Rusia kini memiliki nama baru - Vkusno-i Tochka yang diterjemahkan menjadi "Enak, titik."
"Saya senang memperkenalkan nama baru kami, Vkusno-i Tochka," kata Oleg Paroev, mantan kepala McDonald's Rusia mengatakan kepada wartawan.
Dilansir TASS, McDonald's menangguhkan semua 850 restorannya di Rusia pada 14 Maret, tak lama setelah dimulainya invasi ke Ukraina.
Pada 16 Mei, perusahaan, McDonald's mengumumkan penarikannya dari Rusia.
Melalui mediasi Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia, bisnis itu lantas dijual kepada pemilik Rusia, pengusaha Alexander Govor.
Restoran makanan cepat saji tersebut akan beroperasi di bawah merek dan nama menu baru.
Menu yang diperbarui akan tetap sama, tetapi nama hidangan telah diubah, awalan "Mc-" atau "Mac-" telah dihapus.
Pada 12 Juni, restoran makanan cepat saji itu membuka 15 tempat di Moskow dan wilayah tersebut, termasuk tempat utama di Lapangan Pushkinskaya.
Baca: Gawat, Angkatan Bersenjata Ukraina Kehabisan Amunisi Lantaran Perang Hebat dengan Pasukan Rusia
Dikutip CNN, perusahaan tersebut berencana untuk membuka 200 cabang pada akhir Juni dan semua cabang pada akhir musim panas, menurut siaran pers.
"Jika Anda ingat, pada Mei, McDonald's mengumumkan bahwa mereka menghapus bisnis mereka dari Rusia," kata Govor selama konferensi pers.
"Saya sangat bangga bahwa mereka memilih saya untuk terus mengembangkan bisnis ini."
"Itu berarti perusahaan memandang saya sebagai seseorang yang sepenuhnya menganut semua prinsip bisnis dan nilai-nilai. McDonald's," imbuhnya.
"Saya tidak akan menyembunyikan fakta bahwa saya adalah orang yang ambisius, jadi saya tidak hanya akan membuka 850 restoran tetapi saya juga akan mengembangkan yang baru," katanya.
Dikutip Al Jazeera, Golden Arches yang terkenal dengan logo McD telah diturunkan dan diganti dengan logo baru.
Logo tersebut menyerupai huruf "M" yang terdiri dari simbol yang mewakili dua kentang goreng dan hamburger dengan latar belakang hijau.
Paroev mengatakan perusahaan baru itu telah menetapkan nama baru – sebuah rahasia yang dijaga ketat – hanya sehari sebelum peluncuran pada Minggu (12/6/2022).
Ada beberapa spekulasi di media sosial tentang cara terbaik untuk menerjemahkan nama baru ke dalam bahasa Inggris.
"Enak dan titik" diadopsi secara luas, meskipun saran lain adalah: "Enak. Titik atau titik penuh”.
Baca: Mengenal Pengganti McDonalds di Rusia, Restoran Cepat Saji Bernama Vkusno-i Tochka
Big Mac, menu andalan McDonald's serta makanan penutup lainnya seperti McFlurry tidak ada.
Namun item populer lainnya ada di menu yang lebih kecil yang dijual dengan harga yang sedikit lebih murah.
Burger keju ganda dijual seharga 129 rubel (2,24 dolar AS) dibandingkan dengan sekitar 160 rubel di bawah McDonald's dan burger ikan seharga 169 rubel, dibandingkan dengan sekitar 190 rubel sebelumnya.
Paroev mengatakan restoran makanan cepat saji itu akan menjaga harga "terjangkau".
"Mereka kemungkinan akan naik karena inflasi, tetapi tidak lebih tinggi dari harga pesaing," katanya.
Sebagian besar bahan berasal dari dalam Rusia, tetapi beberapa barang tidak segera tersedia karena kesulitan logistik dan karena beberapa pemasok telah meninggalkan Rusia.
Misalnya, perusahaan perlu mencari pemasok minuman ringan baru setelah Coca-Cola menghentikan bisnis di Rusia karena perang di Ukraina.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul McDonald's Rusia Dibuka Kembali dengan Nama Baru: Vkusno-i Tochka
# McDonalds Rusia # McDonalds # Vkusno-i Tochka #
Sumber: Tribunnews.com
Sejarah Hari Ini
McDonald's Pertama di Indonesia Berdiri di Sarinah Jakarta pada 1991, Goyang Dunia Kuliner Tanah Air
Senin, 24 Februari 2025
Viral
Gegara Tanyakan Pesanan! Tentara Israel Diamuk Karyawan Restoran, Dilempari Bungkus Saus Tomat
Jumat, 3 Januari 2025
Tribunnews Update
CEO McDonald's Salahkan Perang Israel, Penjualan Anjlok karena Diboikot Pelanggan Termasuk Indonesia
Selasa, 6 Februari 2024
TRIBUNNEWS UPDATE
Dituduh Pro-Israel, CEO McDonald's Mengeluh Dampak Boikot Telah buat Bisnisnya Merugi
Jumat, 5 Januari 2024
Konflik Palestina Vs Israel
Alami Kerugian, McDonald's Malaysia Tuntut hingga 1,3 juta dolar AS ke Kelompok Pro Palestina
Selasa, 2 Januari 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.