TRIBUNNEWS UPDATE
Dituduh Pro-Israel, CEO McDonald's Mengeluh Dampak Boikot Telah buat Bisnisnya Merugi
TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah perusahaan menjadi sasaran boikot gara-gara dituduh mendukung Israel.
Salah satunya adalah McDonald's yang baru-baru ini mengeluh rugi akibat pemboikotan produk.
CEO McDonald's Chris Kempczinski mengatakan beberapa pasar restoran cepat saji di Timur Tengah dan sekitarnya terpengaruh konflik Israel-Hamas.
Ia menyebut, konflik memberi dampak yang berarti bagi bisnis, apalagi menurutnya ada banyak informasi yang keliru tentang McD.
Baca: Rangkuman Hari ke-91 Perang Israel-Hamas: Perang Israel-Hamas Terancam Meluas, Pasukan IDF Mundur?
Kempczinski menegaskan, informasi yang salah terkait merek-merek seperti McD tidak berdasar.
Menurutnya, perusahaan yang ia kelola telah mempekerjakan ribuan orang termasuk di negara-negara Muslim.
"McDonald's dengan bangga diwakili oleh operator pemilik lokal yang bekerja tanpa lelah untuk melayani dan mendukung komunitas mereka," kata dia di LinkedIn, dikutip dari Al Arabiya, Jumat (5/1/2024).
Sementara itu, McDonald's di Arab Saudi, Yordania, hingga Lebanon telah mengeluarkan pernyataan yang membantah hubungan mereka dengan waralaba Israel.
Baca: Israel Kecolongan! Senjata IDF Ludes Dijual Tentara Gadungan, Sempat Berpose Bareng Netanyahu
Bahkan beberapa di antaranya telah menjanjikan sumbangan kemanusiaan untuk Gaza.
Diketahui rantai makanan cepat saji Barat termasuk McDonald's dan Starbucks menghadapi kampanye boikot secara spontan.
Sikap mereka yang dianggap pro-Israel dan dugaan hubungan keuangan dengan Israel jadi penyebabnya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di english.alarabiya.net dengan judul McDonald’s CEO says boycotts in support of Gaza affecting Mid East, global markets
Host: Agung Laksono
VP: Dharma
# Hamas # Palestina # Gaza # Israel # Palestina
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Hamas-Israel: Rencana Iran Bunuh Dubes Israel hingga 2.000 Rudal Bisa Binasakan Tel Aviv
Senin, 10 November 2025
Mancanegara
Menhan Israel Serang Balik Erdogan seusai Turki Ingin Tangkap Netanyahu, Singgung Pembantaian Kurdi
Senin, 10 November 2025
Tribunnews Update
Israel Ketar-Ketir! Iran Bakal Kirim 2.000 Rudal Sekaligus ke Tel Aviv Jika Perang Kembali Pecah
Senin, 10 November 2025
Tribun-Video Update
Update Timur Tengah - Tentara Israel Akui Pembantaian dan Penjara Paling Kejam, Iran Bersiap Perang
Senin, 10 November 2025
Tribunnews Update
Media AS Sebut Perang Israel-Iran Tinggal Menunggu Waktu, Teheran Disebut Produksi Ribuan Rudal Baru
Senin, 10 November 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.