Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUN-VIDEO.COM - Orangtua Taufik Hidayat alias TH (20), Yuspian (49) menceritakan perilaku anaknya yang diamankan Tim Densus 88 karena diduga terlibat kelompok teroris.
Dikatakan Yuspian, perilaku TH mulai berubah sejak masih bersekolah SMK pada Tahun 2015.
Hal tersebut semenjak TH memiliki bendera dan buku panduan jihad yang diduga berafiliasi dengan kelompok teroris ISIS.
Kedua benda itu pun telah disita tim Densus 88 Antiteror Polri sebagai barang bukti saat menggeledah tempat tinggal Yuspian di RT 01 RW 05 Bambu Larangan, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (11/10/2019).
"Dia punya bendera sama buku itu dari pas SMK kelas I Tahun 2015. Kalau benderanya disimpan aja di lemari enggak pernah dibawa-bawa, tapi kalau bukunya dulu sering dia baca," kata Yuspian saat berbincang dengan TribunJakarta.com di rumahnya, Sabtu (12/10/2019).
Yuspian mengaku telah melarang sang anak mempelajari buku tersebut, namun larangan tersebut tak dihiraukan TH.
"Pernah saya larang karena setahu saya tulisan kayak gini dilarang negara. Tapi dia biasa-biasa aja malah (tetap) nyimpen barang2 begitu. Maksudnya bendera, buku-buku tetap dibaca sama dia," kata Yuspian.
Yuspian menyebut TH merupakan anak yang tertutup di lingkungan tempat tinggalnya.(*)
ARTIKEL POPULER:
Baca: Pengamat Teroris Nilai Ada Pesan Penting di Balik Penusukan Wiranto di Pandeglang, Ini Alasannya
Baca: Jokowi Katakan Menkopolhukam Wiranto Ditusuk Pisau oleh Teroris ISIS Jaringan JAD
Baca: Detik-detik Densus 88 Ledakkan Bom yang Ditemukan di Rumah Terduga Teroris Cilincing
TONTON JUGA:
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/bvBrEwRDCFA" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.