Minggu, 11 Mei 2025

Ramadan 2025

Inilah Potret Masjid KH Hasyim Asyari yang Dihiasi Arsitektur Bercorak Betawi

Sabtu, 29 Maret 2025 12:04 WIB
Warta Kota

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM, CENGKARENG — Dengan arsitektur yang mengusung kearifan lokal dan nilai-nilai Islam, sebuah masjid megah yang dinamai KH Hasyim Asy’ari bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga simbol persatuan umat.

Keunikan desainnya yang khas membuatnya menjadi salah satu masjid yang paling mencuri perhatian di ibu kota. Dia juga merupakan masjid raya pertama yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Berlokasi di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, masjid ini dikelilingi oleh objek-objek menarik seperti rumah susun sewa sederhana (rusunawa) Pesakih, Kali Mookevart, hingga area taman bermain anak.

Berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi, nampak masjid ini tidak memiliki kubah besar seperti masjid pada umumnya.

Bangunan ini justru mengadopsi konsep atap limas tumpang bak rumah kebaya Betawi.

Sehingga, ia tidak hanya menghadirkan estetika lokal dan nilai-nilai keislaman, tetapi juga mencerminkan kearifan budaya yang lekat dengan masyarakat Betawi.

Bagian fasad dan interior masjid juga dihiasi dengan ornamen khas, seperti motif gigi balang dan ukiran bernuansa islami. 

Sementara itu, dominasi warna putih dan krem pada dindingnya memberikan kesan elegan dan menenangkan bagi para jemaah yang datang untuk beribadah.

Uniknya, di bagian bawah masjid yang memiliki tiga lantai ini, mengalir air Kali Mookevart yang membuat kesan 'masjid terapung'.

Keindahan masjid semakin terasa saat matahari mulai tenggelam. 

Cahaya senja yang memantul di permukaan bangunan memberikan nuansa hangat dan damai bagi siapa pun yang melihatnya.

Ditambah lagi, di sekililing Masjid Hasyim Asyari, dibuat taman yang ditanami puluhan pohon kurma.

Ada pula rumput yang terawat dan urban farming yang dibudidayakan di sekitar masjid megah tersebut.

Diketahui, masjid itu dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektaar dengan melibatkan seorang arsitek bernama Adhi Moersid Adhi.

Menurut Ketua DKM Masjid KH Abdurrahman Soheh, keunikan masjid ini adalah dari luasnya bangunan dan menara yang berjumlah 6 dan mengelilingi atap limas masjid.

Abdurrahman berujar, masjid ini akan dilakukan renovasi lagi pada 2025 dan akan dipercantik menggunakan pagar-pagar.

"Jadi nanti ke depan ikonnya diperbarui lebih cantik, karena nanti di sekitar ini tidak hanya rumah susun tapi fasilitas lengkap milik Pemerintah Provinsi, ada pasar, ada macam-macam," kata Abdurrahman saat ditemui di lokasi, Sabtu (1/3/2025).

Ia memastikan, Masjid KH Hasyim Asyari ini akan memberikan kenyamanan bagi para jamaah yang datang.

Terlebih, masjid ini banyak diperuntukkan bagi sejumlah acara besar berskala nasional, seperti Hari Santri.

"Ada event-event nasional juga seperti Muqtamar Alumni Pondok Pesantren Tebuhirang di sini, Manasik Haji tingkat provinsi dan kota juga di sini," ungkapnya.

Dengan arsitekturnya yang cantik, ada banyak pejabat yang sudah datang untuk salat berjamaah, bahkan menjadi imam masjid.

"Pejabat mulai deri Wakil Presiden Ma'ruf Amin sudah pernah berkunjung ke sini waktu zaman Pak Jokowi presidennya, gubernur dan seterusnya. Alhamdulillah banyak sekali pejabat di sini," ungkap Abdurrahman.

Ke depan, ia berharap keberadaan Masjid Raya Hasyim Asyari ini dapat menjadi harapan umat dan tempat terbaik dalam beribadah.

Program: Local Experience 
Editor Video: yohanes anton kurniawan

#jakarta #betawi #masjid #arsitektur #localexperience #ramadan #ramadan2025

Editor: Sigit Ariyanto
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Warta Kota

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved