TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi unjuk rasa siswa di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9/2019) berujung rusuh.
Kontributor Kompas.com di Wamena, John Roy Purba melaporkan, demonstran bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN dan beberapa kios masyarakat.
Unjuk rasa yang berujung rusuh itu diduga dipicu oleh perkataan bernada rasial seorang guru terhadap siswanya di Wamena.
Hal itu membuat siswa marah hingga kemudian kabar itu meluas dan memicu aksi unjuk rasa pelajar di Kota Wamena.
"Sampai saat ini, Wamena masih dikuasai pelajar yang berunjuk rasa," kata Jhon melalui sambungan telepon, Senin.
John melaporkan, aparat kepolisian dan TNI berusaha memukul mundur siswa demonstran.
Hal itu berlangsung sekitar 4 jam.
Namun siswa demonstran tetap bertahan dan kian bertindak anarkistis.
"Suara tembakan terdengar di mana-mana selama 3 jam," kata John.
Memang dalam percakapan dengan John, terdengar suara rentetan tembakan senjata api.
Sampai saat ini, aktivitas di Kota Wamena lumpuh.
Masyarakat memilih mengungsi di kantor Polres Wamena dan Kodim.
(Kompas.com/Kontributor Wamena, John Roy Purba)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wamena Kembali Rusuh: Rumah Warga, Kantor Pemerintah, hingga PLN Dibakar
ARTIKEL POPULER:
Baca: Kota Wamena Rusuh, Rumah Warga, Kantor Pemerintahan Dibakar hingga Terdengar Suara Tembakan
Baca: BREAKING NEWS: Kerusuhan Terjadi di Wamena Papua
Baca: Bangunan Dibakar dan Suara Tembakan Terdengar dalam Aksi Unjuk Rasa di Wamena
TONTON JUGA:
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/zwsUJ63rAeo" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.