TRIBUN-VIDEO.COM - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan jenis bahan peledak dan bom yang disimpan di dalam Gudang Penyimpanan Barang Temuan di Mako Brimob, Srondol Semarang.
Bahan peledak atau handak tersebut diduga yang memicu terjadinya ledakan pada Sabtu (14/9/2019) pagi.
Dedi menuturkan, pihak kepolisian tengah sednag mendata kesurakan akibat ledakan tersebut
Dikutip dari tayangan Kompas TV, Dedi mengungkapkan ada 17 mortoir dan sebuah bom ranjau yang diduga memicu terjadinya ledakan di gudang tersebut.
Sebanyak 17 mortir tersebut terdiri dari, 6 buah mortir besar berukuran 120 cm berdiameter 60 cm, 3 buah mortir sedang berukuran 75 cm berdiameter 80 cm, dan 8 buah motir kecil ukuran 30 cm berdiameter 25 cm.
Selain itu ada sebuah bom ranjau dengan panjang 55 cm dan diameter 80 cm yang juga menjadi pemicu ledakan di gudang milik Brimob di Semarang.
Bahan peledan dan bom tersebut diduga memicu ledakan di gudang penyimpanan barang bukti handak sisa perang dunia.
Kini pihak kepolisian masih fokus melakukan pendataan kerusakan dan melakukan penyelidikan penyebab pasti terjadinya ledakan.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan telah terjadi ledakan di gudang penyimpanan barang temuan masyarakat di Mako Brimob, Srondol, Semarang, Sabtu (14/9/2019) pagi.
Warga yang bermukim di sekitar Mako Brimob tampak panik dan berhamburan berlari menjauh dari sumber ledakan.(Tribun-Video.com/FirdausiRRA)
ARTIKEL POPULER:
Baca: VIRAL HARI INI - Viral di Medsos Bersepeda Solo-Pasuruan Kembalikan Dompet & Tak Terima Imbalan
Baca: Viral Mahasiswa Indonesia di Jerman yang Pernah Disapa Duluan oleh BJ Habibie
Baca: Viral Foto Anak Duduk di Atas Mobil yang Sedang Melaju
TONTON JUGA:
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/oryV0VG1f0Y" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.