Tokyo Tower - Menara Tertinggi di Jepang Bermodel Mirip Menara Eiffel

TRIBUN-VIDEO.COM – Tokyo Tower menjadi menara tertinggi di Jepang sejak 1957 sebelum digantikan oleh Tokyo SkyTree yang mulai dibuka pada 2012.

Tokyo Tower terletak di Taman Shiba, Minato, Tokyo.

Tokyo Tower merupakan menara berwarna merah yang berada di tengah Kota Tokyo dan berfungsi sebagai pemancar sinyal televisi.

Pemancar yang diletakkan di Menara Tokyo bisa menjangkau wilayah Kanto hingga radius 100 km.

Sebelum Menara Tokyo didirikan, sejumlah stasiun TV di Tokyo, NHK General TV, Nippon Television (NTV), dan TBS sudah beroperasi dengan antena pemancar sendiri yang tingginya mencapai 170 m.

Pada 1958, Fuji TV, NET (sekarang TV Asahi), dan saluran pendidikan NHK mulai memindahkan antena pemancar ke Tokyo Tower.

Selain sebagai menara pemancar, Tokyo Tower juga dikenal sebagai tempat wisata.

Pemandangan 360 derajat Kota Tokyo dapat dilihat dari atas Tokyo Tower, seperti pemandangan perkantoran, berbagai landamark Kota Tokyo dan Gunung Fuji di sebelah timur.

Sejarah

Nama resmi dari Tokyo Tower adalah Nippon Denpatō (Menara Gelombang Radio Jepang).

Hisakichi Maeda, seorang pengusaha surat kabar dari Osaka, merupakan orang yang mencetuskan dibangunnya Tokyo Tower.

Desain Tokyo Tower mengikuti desain menara Eiffel di Paris, Prancis.

Tokyo Tower lebih tinggi 8,6 m dari menara Eiffel dan jika antena televisi juga dihitung maka Tokyo Tower akan lebih tinggi 32,6 m dari menara Eiffel.

Tokyo Tower memiliki berat 4200 ton dan tinggi keseluruhan 333 m.

Bagian atas Tokyo Tower dirancang untuk tahan angin kencang hingga yang berkepatan 100 m per detik, sedangkan bagian bawah menara dapat tahan terhadap angin hingga kecepatan 80 m per detik. (1)

Tokyo Tower selesai dibangun pada tahun 1958.

Tokyo Tower menjadi simbol kelahiran kembali Jepang pasca perang sebagai kekuatan ekonomi utama.

Tokyo Tower memiliki maskot yang disebut si kakak beradik “Noppon” yang berasal dari kata Noppo (Si tinggi).

Observatorium di Tokyo Tower

Tokyo Tower memiliki tiga observatorium.

Observatorium besar di lantai pertama memiliki ketinggian sekitar 145 meter, di mana pengunjung dapat duduk di Café La Tour dan menikmati pemandangan.

Observatorium kedua ada pada ketinggian 150 meter, di mana pengunjung harus menggunakan lift untuk mencapai tingkat atas.

Ada sebuah toko di observatorium kedua di mana mereka menjual barang-barang resmi Maskot Menara Tokyo 'Noppon', dan pengunjung dapat melihat pemandangan beberapa tempat wisata.

Ada observatorium khusus tetapi untuk memperoleh akses kesana pengunjung diharuskan membeli tiket di area lantai dua.

Observatorium tersebut ada di ketinggian 250 meter dan merupakan titik tertinggi dari Tokyo Tower.

Ada reaksi ilmiah yang dapat anda rasakan, dan Anda juga dapat menikmati pemandangan Tokyo yang menyebar di bawah Anda. (4)

Tepat di bawah Tokyo Tower berdiri gedung "Foot Town", yang menaungi berbagai toko suvenir, kafe, restoran, dan One Piece Tower, sebuah taman hiburan dalam ruangan.

One Piece Tower dibuka pada peringatan 15 tahun manga One Piece pada tahun 2015, taman ini menawarkan berbagai pertunjukan, permainan, dan atraksi lainnya yang menampilkan karakter dari manga One Piece.

Operasional

Tokyo Tower beroperasional setiap hari mulai pukul 09.00 - 22.00 waktu Jepang.

Tiket masuk ke Tokyo Tower adalah sebesar 900 untuk berkunjung hingga ke deck pertama dan 2800 yen untuk dua deck observatorium.

Sedangkan untuk One Piece Tower buka setiap hari mulai pukul 10.00-22.00 waktu Jepang.

Untuk mengunjungi One Piece Tower pengunjung harus membayar tiket sebesar 3200 yen. (5)

Akses

Stasiun kereta bawah tanah terdekat dengan Tokyo Tower adalah Stasiun Onarimon di Jalur Subway Mita.

Selin itu, ada juga Stasiun Akabanebashi di Jalur Subway Oedo, dan Kamiyacho di Jalur Subway Hibiya.

Stasiun kereta tersebut semuanya berjarak sekitar 5-10 menit berjalan kaki dari Tokyo Tower.

Sementara dari Stasiun Hamamatsucho di Jalur JR Yamanote yang berjarak sekitar 15-20 menit berjalan kaki menuju Tokyo Tower atau Stasiun Daimon di jalur kereta bawah tanah Asakusa atau Oedo. (5)

(Tribunnewswiki.com/ Ami heppy)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tokyo Tower

ARTIKEL POPULER

Baca: Masjid Menara Kudus, Masjid Bersejarah yang Dibangun Sunan Kudus Tahun 1549

Baca: BIG BEN - Menara Jam di London

Baca: Bermula Dari Celetukan, Masjid Raya Sumbar Berdiri Megah Tanpa Kubah, Punya Menara Setinggi 85 Meter

TONTON JUGA: