Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Tiga pejabat Israel memprotes keinginan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu soal mengambil alih Gaza sepenuhnya.
Menurut komandan perang militer Israel (IDF), keinginan Netanyahu yang ingin memperluas operasi militernya di Gaza tak lazim dilakukan.
Kepala Staf IDF Eyal Zamir salah satu pejabat yang menentang keinginan Netanyahu untuk mengambil alih Gaza.
Baca: Respons Hamas Terkait Ngototnya Netanyahu Ingin Ambil Alih Gaza Secara Penuh, Singgung Nasib Sandera
Mereka disebut berdebat panas dalam pertemuan tiga jam pada Selasa (6/8).
Dalam pertemuan itu, Zamir memperingatkan Netanyahu jika mengendalikan sisa wilayah Gaza bisa menyebabkan kehadiran IDF yang berkepanjangan di wilayah yang ditinggalkannya 20 tahun lalu.
Zamir juga memperingatkan bahwa memperluas operasi di Gaza berpotensi membahayakan para sandera Israel.
Baca: Ribuan Pasukan Israel Membangkang Ogah Turuti Siasat Netanyahu, Kini Beralih Dukung Pejuang Hamas
Netanyahu kemudian mengatakan kepada Zamir bahwa sejauh ini IDF gagal membebaskan sandera dari tangan Hamas.
Di sisi lain tentara Israel (IDF) mengklaim pihaknya telah menguasai 75 persen Jalur Gaza setelah hampir dua tahun berperang.
Sementara itu sumber keempat mengatakan kalau Netanyahu bermaksud memperluas operasi militernya di Gaza untuk menekan Hamas.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Krisis Parah Personel Militer, IDF Bentuk Batalyon Tempur dari Orang Lanjut Usia
Program: Tribunnews Update
Host: Umi Wakhidah
Editor: Hadiyya Qurrata
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#panglimaisrael #netanyahu #adumulutisrael #konflikgaza #rencanakuasaigaza #perangisraelpalestina #updateperanggaza #beritatimurten gah #idf israel #beritaisraelhariini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.