TRIBUN-VIDEO.COM - Bripda NOS (23), seorang anggota Polda Maluku Utara diamankan anggota Polda Jatim di Bandara Juanda Surabaya, Minggu (26/5/2019).
Dikutip dari Surya, penangkapan Bripda NOS dibenarkan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Bripda NOS diamankan karena diduga terindikasi paham radikalisme.
"Ya karena kami khawatirkan saja ada sesuatu, menurut informasi dia terpapar radikalisme di sana," ujar Barung, Minggu (26/5/2019).
Saat diamankan di Bandara Juanda, Bripda NOS baru saja mendarat dari Maluku sekitar pukul 13.00 WIB.
Kedatangannya dari Maluku ke Surabaya diakui Bripda NOS untuk berbelanja dan berkunjung ke rumah kerabat.
Setelah diamankan, baru diketahui bawha Bripda NOS menggunakan identitas palsu dengan nama samaran Arfila M Said.
"Ia berangkat dari Maluku Jam 9 pagi dengan Pesawat Lion Air, ngakunya akan belanja di Surabaya dan dia ngaku punya keluarga di daerah Porong Sidoarjo," katanya.
Barung mengatakan bahwa pengamanan Bripda NOS yang oleh Polda Jatim berdasarkan Instruksi dari Polda Maluku Utara.
"Polda Maluku Utara yang nangkap, kami cuma mengamankan," katanya.
Kini Bripda NOS telah diamankan di Mapolda Jatim untuk menunggu penjemputan oleh Polda Maluku Utara.
"Sekarang Polda Maluku Utara sedang perjalanan untuk mengambil anggota itu," tandasnya.(Tribun-Video/Alfin Wahyu Yulianto)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Seorang Polwan Polda Maluku Utara Ditangkap di Juanda, Polda Jatim Sebut Terpapar Paham Radikal
ARTIKEL POPULER:
Baca: Viral Pengemudi Ojol Tetap Antar Makanan Meski Motor Dicuri, Anton: Itu Memang Tanggung Jawab Saya
Baca: Momen Jokowi Bertemu Korban Penjarahan, Rajab Kaget Tiba-tiba Diminta Pakai Batik dan Bertemu Jokowi
Baca: Jadwal Pertandingan Liga 1 2019 Pekan Ketiga, Dibuka Derbi Jatim, Arema FC vs Persela
TONTON JUGA:
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/leovbVdwdK8" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.