Anggota Hamas Dikabarkan Ditangkap Polisi Denmark dan Jerman, Disebut Terlibat Geng Kriminal Denmark

TRIBUN-VIDEO.COM - Denmark dan Jerman memberi pengumuman penangkapan tersangka anggota radikal, termasuk anggota Hamas.

Namun, pengumuman itu dikeluarkan secara terpisah dan blum jelas apakah proses penangkapan hasil dari rencana terkoordinasi.

Dikutip dari AP pada (15/12), polisi Denmark mengatakan tiga orang ditangkap di seluruh Denmark.

Sementara, orang keempat ditahan di Belanda karena dicurigai berencana melakukan aksi radikal.

Namun, pejabat tidak memberikan rincian apa pun selain mengatakan bahwa penangkapan itu memiliki hubungan di luar negeri.

Serta, disebut terkait dengan geng kriminal, khususnya geng terlarang, yang didominasi imigran Loyal to Familia.

Baca: Pejabat AS Sebut Terpaan Rudal Houthi dengan Target Kapal Kontainer di Bab al-Mandeb Gagal & Meleset

Sebatas informasi saja, geng itu disebut berada di balik perseteruan, kekerasan, perampokan, pemerasan, dan penjualan narkoba di ibu kota Denmark.

Namun, Flemming Drejer selaku kepala Badan Keamanan dan Intelijen Denmark secara samar mengatakan bahwa polisi memiliki “fokus khusus” pada institusi-institusi Yahudi.

Ia mengatakan bahwa Denmark tidak mengubah tingkat ancaman terornya sejak tahun 2010.

“Orang yang berada di luar negeri telah dikenakan biaya. … Ini adalah situasi yang serius,” kata Drejer pada konferensi pers, seraya menambahkan bahwa penangkapan tersebut dilakukan “bekerja sama dengan mitra asing kami” dan bahwa mereka yang ditangkap adalah bagian dari “jaringan.”

Di satu sisi, Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen buka suara pada Kamis (14/12) saat menghadiri pertemuan puncak Uni Eropa.

Menurutnya, insiden itu sangat tidak dapat diterima lantaran berhubungan dengan Israel dan Gaza.

Baca: Dibombardir Hizbullah Tanpa Henti! Kepala Metula FRUSTASI: Pasukan IDF Tak Berikan Keamanan

Di mana, ada seseorang yang membawa konflik di tempat lain ke dalam masyarakat Denmark.

“Tentu saja hal ini sangat tidak dapat diterima sehubungan dengan Israel dan Gaza, bahwa ada seseorang yang membawa konflik di tempat lain ke dalam masyarakat Denmark,” tambahnya.

Kemudian, di Jerman, pihak berwenang mengatakan tiga tersangka anggota kelompok militan Palestina Hamas yang diduga merencanakan serangan terhadap institusi Yahudi di Eropa ditangkap pada Kamis.

Dua pria ditangkap di Berlin dan satu di kota Rotterdam, Belanda, sementara tersangka keempat ditahan sementara di Berlin.

Kabar itu dikatakan oleh jaksa federal Jerman.

Pihak berwenang hanya mengidentifikasi para pria itu berdasarkan nama depan dan inisial nama belakang mereka, sesuai dengan aturan privasi Jerman.

Keempatnya adalah Abdelhamid Al A., lahir di Lebanon; Warga negara Mesir Mohamed B.; Nazih R. dan Ibrahim El-R. berkewarganegaraan Belanda, lahir di Lebanon.

Tapi sekali lagi, belum jelas apakah dan bagaimana penangkapan yang dilakukan oleh Denmark dan Jerman ada hubungannya atau tidak.

(Tribun-Video.com/apnews.com)

Artikel ini telah tayang di apnews dengan judul Denmark and Germany announce arrests of terror suspects, including suspected Hamas members

# Israel # Aksi Radikalisme # Hamas # Jerman # Denmark