Ayah Kolonel Antonius Kenang sang Anak: Dulu Sarankan Anak Masuk TNI, Kini Pilih Ikhlaskan Kepergian

Editor: Danang Risdinato

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Muna Salsabila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Duka menyelimuti rumah keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan di Dusun Kaliwanglu Kulon, Harjobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, DIY pada Selasa (13/5).

Sejumlah kerabat dan teman silih berganti berdatangan untuk memberikan ucapan bela sungkawa pada keluarga.

Ayah Kolonel Antonius, Johanes Sugiarto saat ditemui di rumah duka mengaku sedih kehilangan putra keempatnya.

Di sisi lain, Sugiarto juga ikhlas terlebih putranya gugur dalam tugas sebagai tentara.

Baca: Kolonel Antonius Gugur seusai Terkena Ledakan di Garut, Tinggalkan Anak yang Masih Berusia 6 Tahun

Sugiarto lantas mengenang, Kolonel Antonius dulu sebelum masuk tentara sempat mendapat beasiswa di Universitas Indonesia jurusan Kedokteran Umum.

Namun Sugiarto meminta Antonius untuk tak mengambilnya karena merasa tidak mampu untuk membiayai semasa kuliah meski mendapat beasiswa.

Kemudian pada 1994, Sugiarto menyarankan Anton untuk mendaftar Akabri karena dirinya melihat berita di koran tentang anak penjual kerupuk yang lolos masuk institusi tersebut.

Sugiarto kala itu berharap nasibnya sama seperti penjual kerupuk tersebut.

Rupanya keberuntungan yang sama juga dialami mantan guru itu.

Adapun sepeninggal Anton, keluarga berharap agar pemerintah bisa memberikan perhatian pada keluarga sang putra, terlebih perwira TNI tersebut masih memiliki anak berusia enam tahun.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sosok Kolonel Antonius Hermawan di Mata Keluarga hingga Alasan Dimakamkan di Sleman Yogyakarta

Sumber: Tribun Jogja
   #Kolonel Antonius   #TNI   #Garut
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda