Tolak Kehadiran GRIB Jaya yang Dipimpin Hercules, Gubernur Bali: Bentuk Ormas tapi Kelakuan Preman

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Keberadaan GRIB Jaya di Bali telah menuai penolakan dari berbagai pihak termasuk pemerintah setempat. 

Kini Gubernur Bali, Wayan Koster menolak keberadaan ormas yang meresahkan masyarakat Pulau Dewata. 

Bahkan Wayan Koster memberikan sindiran pedas untuk ormas.

Baca: Sempat Tantang Hercules dan Sebut Sombong, Kini Jawara Betawi Minta Maaf seusai Digeruduk GRIB Jaya

Dikutip dari Kompas.com, sindiran itu disampaikan Wayan Koster pada Kamis (8/5). 

Ia menilai keberadaan ormas yang memiliki latar belakang pernah terlibat tindakan premanisme dapat mencoreng citra pariwisata Bali. 

Pihaknya pun menolak keberadaan ormas yang disebutnya memiliki kelakuan preman. 

Bahkan Wayan Koster tak terima jika jantung pariwisata yakni Badung dirusak oleh perilaku liar berkedok organisasi. 

Baca: Prabowo dan Gus Miftah Dinilai Bisa Kasih Paham Hercules: Jadi Sosok yang Disegani Ketua GRIB Jaya

“Bentuknya ormas, tapi kelakuannya preman. Ini tidak bisa dibiarkan. Badung adalah jantung pariwisata. Kita tak bisa membiarkan ruang publik dirusak perilaku liar berkedok organisasi," kata Koster saat meresmikan Bale Paruman Adhyaksa dan Bale Restorative Justice di Kabupaten Badung, Kamis (8/5/2025).

Ia kembali menegaskan bahwa Bali tidak membutuhkan ormas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. 

Pasalnya, Bali memiliki sistem keamanan terpadu desa adat yang melibatkan Pecalang. 

Diketahui sebleumnya, kehadiran GIRB Jaya di Bali memicu penolakan keras dari berbagai kalangan.

Penolakan ini mencuat ke publik setelah beredarnya video pelantikan pengurus GRIB Jaya DPD Bali yang viral di media sosial Instagram. 

Baca: Hercules Balas Advokat yang Adukan GRIB Jaya ke DPR: Katanya Tau Hukum, Tapi Kok Kayak Gelandangan

Penolakan itu didasarkan pada kekhawatiran bahwa kehadiran ormas luar dapat mengganggu tatanan kehidupan masyarakat Bali yang selama ini dijaga oleh sistem adat dan budaya. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gubernur Koster: Bentuknya Ormas tetapi Kelakuan Preman, Tidak Bisa Dibiarkan!

# TRIBUNNEWS UPDATE  # GRIB Jaya  # Hercules  # Gubernur Bali  # I Wayan Koster 
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda