Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Inggris dilaporkan memasok amunisi perang untuk pasukan Israel secara diam-diam.
Temuan ini mengindikasikan potensi pelanggaran serius terhadap kebijakan resmi pemerintah Inggris.
Dikutip dari Tribunnews, kabar ini dikonfirmasi oleh Gerakan Pemuda Palestina, Rabu (7/5/2025).
Berdasarkan laporan Al Jazeera, lebih dari 8.630 unit amunisi telah dikirim sejak penangguhan diberlakukan.
Baca: Hamas Santai tapi IDF Menjerit Kesakitan Ditembaki, 10 IDF dan 2 Anjing Israel Tewas Bersamaan
Jenis amunisi yang diekspor meliputi bom, granat, torpedo, ranjau, rudal, hingga suku cadang jet tempur F-35.
Pemerintah Inggris sebelumnya menyatakan telah menghentikan pengiriman komponen militer secara langsung ke Israel.
Namun, bukti menunjukkan bahwa Inggris masih memasok komponen penting jet tempur F-35 ke Israel secara diam-diam.
Sementara itu, aktivis menyebut pemerintah telah dikelabui dan pengiriman senjata masih berlangsung hingga kini.
Baca: Video Kekalahan Tentara Israel di Rafah, 10 IDF dan 2 Anjing Terbunuh Diledakkan di Ruangan Sempit
Praktik ini memunculkan dugaan kuat bahwa pemerintah Inggris tidak sepenuhnya menghentikan dukungan militernya.
Lantas, laporan ini memicu tekanan terhadap kabinet untuk bersikap transparan dan bertanggung jawab.
Isu ini pun menambah kontroversi keterlibatan Inggris dalam konflik di Timur Tengah.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Langgar Aturan Lisensi Ekspor, Inggris Diam-Diam Pasok Amunisi Perang Untuk Israel
Program: Tribunnews Update
Host: Anggraheni Widya Witari
Editor: Muhammad Adnan Hidayat
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.