TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah atlet binaraga asal Kabupaten Malang mengonsumsi ayam tiren.
Hal ini diketahui dari video yang beredar di media sosial yang memperlihatkan tiga karung ayam yang telah mati.
Kisah pilu ini dialami oleh para binaragawan di Kabupaten Malang menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025.
Ayam tersebut dibeli oleh kedua atlet dalam video dari peternakan ayam.
Mereka membeli ayam yang telah mati sebanyak tiga karung seharga Rp 100 ribu.
Dalam video berdurasi pendek itu tampak dua orang atlet tengah membersihkan ayam tiren sebelum dimasak dan dikonsumsi.
Kondisi ini terpaksa dilakukan oleh atlet, karena mereka keterbatasan dana.
Baca: Anggaran Mepet, Atlet Binaraga di Malang Terpaksa Makan Ayam Tiren, Beli 3 Karung Seharga Rp 100.000
Anggaran Puslatkab dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang saat itu belum cair.
Ketua Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Kabupaten Malang, Indra Khusnul, mengaku anggaran yang dicairkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk pembinaan latihan atlet binaraga hanya mengcover 10 persen dari kebutuhan yang diperlukan.
Indra juga menyadari bahwa mengonsumsi ayam tiren tidak dianjurkan baik dari segi kesehatan maupun agama.
Indra mengaku telah banyak mengorbankan pendanaan pribadi untuk memenuhi gizi para atlet binaraga Kabupaten Malang.
Namun, dana pribadinya terbatas sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi ideal para atlet.
Hal ini disampaikan Indra, setelah Dispora Kabupaten Malang mencairkan anggaran persiapan atlet menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) IX/2025.
Pencairan ini dipercepat setelah beredar video atlet binaraga mengkonsumsi ayam Tiren untuk memenuhi kebutuhan protein kemarin Jumat (2/5/2025).
Baca: LIVE: Viral Atlet Binaraga Makan Ayam Tiren Untuk Penuhi Gizi, MUI Malang: Itu Jelas Haram
Berdasarkan Porprov sebelumnya, total anggaran yang diterima setiap atlet kisaran Rp 600 ribu/bulan yang dicairkan setiap triwulan sekali.
Pada Porprov tahun ini anggaran yang diterima tak jauh beda.
Sementara kebutuhan atlet binaraga tidak bisa disamakan dengan atlet lainnya.
Sebab kebutuhan asupan gizi setiap atlet tergantung dari kelasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Polemik Atlet Binaraga Makan Ayam Tiren Berlanjut, PBFI Kabupaten Malang : Anggaran Hanya 10 Persen
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.