Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Hujan lebat disertai angin kencang membuat sejumlah daerah di Israel Selatan terendam banjir, Minggu (4/5/2025).
Hal ini menambah daftar bencana yang melanda negara tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
Baca: Tepis Tudingan, Iran Bantah Terlibat Serangan Houthi terhadap Bandara Ben Gurion, Ancam Israel & AS
Dikutip dari Anadolu Agency, polisi terpaksa menutup sejumlah rute penting di Israel.
Termasuk Jalan Raya 90 yang panjangnya mencapai 480 kilometer.
Selain itu, polisi juga menutup pintu keluar utara dari Kota Eilat menuju Be'er Ora.
Badan Meteorologi Israel mengatakan, curah hujan tinggi terjadi di Kibbutz Samar dan Kibbutz Yotvata.
Baca: Rangkuman Perang Israel-Hamas: Netanyahu Murka Bandara Ben Gurion Dibom, Keras Ancam Serang Houthi
Sementara di kota selatan Dimona, kondisinya lebih parah karena hujan disertai badai petir dan es.
Banjir terjadi hanya beberapa hari setelah kebakaran melanda hutan di sepanjang Yerusalem-Tel Aviv, Rabu (30/4/2025).
Pihak berwenang melaporkan hampir 5.000 hektar lahan hangus, 21 orang terluka, serta ribuan penduduk dievakuasi.
Kebakaran ini membuat pemerintah mengeluarkan status darurat nasional karena api menyebar dengan cepat akibat angin kencang dan suhu tinggi.
Di hari yang sama, badai pasir juga melanda Israel selatan tepatnya di dekat Gurun Negev.
Baca: Pejuang Al-Qassam Habisi Israel: Sergap 6 Tentara di Gaza hingga Pancing IDF ke Terowongan Rafah
Bencana ini membuat jarak pandang menjadi sangat terbatas dan pangkalan militer ditelan awan abu. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # kebakaran # bencana # Badai Pasir # banjir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.