Prihatin! Bossman Mardigu Klaim Dedi Mulyadi Berjuang Sendiri Ubah Generasi Penerus: Ada Apa?

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM- Mardigu Wowiek Prasantyo, merasa prihatin dengan gebrakan program yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

Pasalnya, program besutan Dedi Mulyadi tak mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. 

Melainkan, Dedi justru mendapatkan sindiran keras sebagai 'Gubernur Konten' dari pihak yang tak setuju dengan program untuk memajukan generasi penerus bangsa. 

Bahkan, yang mengkritik dan menghujat itu tak memberikan solusi.

Pernyataan tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Bossman Mardigu melalui postingannya di Instagram pada Senin (5/5/2025). 

Mardigu turut mempertanyakan kepada warganet, mengapa Dedi Mulyadi seperti berjuang seorang diri mengenai langkah-langkahnya. 

“Dedi Mulyadi berjuang sendirian mengubah generasi penerus bangsa, sementara yang lain sibuk kritik, komen, komplen, hujatan, tanpa solusi. Ada apa dengan negara ini?” tulis Mardigu.

"Ada yang bisa jelaskan kenapa KDM seakan berjuang tanpa dukungan kekuasaan dan regulasi nasional," tulisnya.

Baca: PENAMPAKAN Kontrakan AURA usai Rumah Digusur KDM: Hunian Sederhana hingga Barang Banyak Berserakan

Baca: Hercules Ancam Geruduk Gedung Sate Bawa 50 Ribu Massa Hadapi KDM: Polisi Nggak Bakal Bisa Bubarin

Bahkan, Mardigu justru melihat eks Bupati Purwakarta itu seakan ditinggalkan oleh kekuasaan. 

"Ada yang bisa jelaskan kenapa KDM seakan berjuang tanpa dukungan kekuasaan dan regulasi nasional," tulis Mardigu dikutip dari akun resminya di Instagram pada Senin (5/5/2025). 

Berikut beberapa gebrakan Dedi Mulyadi yang menuai kritikan. 

Yakni, mengirim siswa yang nakal atau sulit diatur ke barak militer TNI. 

Menurut Dedi Mulyadi, hampir semua kabupaten dan kota di Jawa Barat telah siap untuk mengirim siswa nakal ke barak militer.

Dedi menyebut, program ini tak hanya berlaku untuk tingkat SMP, namun juga untuk tingkat SMA.

"Untuk tingkat SMP di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, dan untuk tingkat SMA sudah berjalan di Bandung, di Rindam," ujarnya.

Dedi menjelaskan, program ini akan dimulai di kota Bekasi pada Senin (5/5), dan di Sumedang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (8/5/2025).

Dedi juga menegaskan, dalam pelaksanaan program ini, sangat penting melakukan kerjasama dengan Lanud Kalijati.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dedi Mulyadi Berjuang Sendiri Mengubah Generasi Penerus Bangsa Tanpa Dukungan Pemerintah

#dedimulyadi #gubernurjawabarat #jawabarat #siswanakal #pendidikanmiliter

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda