Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah jenderal purnawirawan TNI mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mengganti sosok wakil presiden.
Mereka mendesak agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dicopot dari jabatannya.
Baca: [FULL] Ungkapan Duka Cita Prabowo atas Wafatnya Paus Fransiskus: Dunia Kehilangan Sosok Panutan
Terkait hal itu PSI pasang badan membela Gibran.
Menurut PSI desakan mengganti wakil presiden merusak kepercayaan rakyat terhadap demokrasi.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman pada Minggu (20/4).
Baca: Prabowo Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus: Dunia Kehilangan Sosok Panutan
Andy mengatakan pasangan Prabowo-Gibran dipilih oleh 96 juta suara rakyat pada Pemilu kemarin.
Menurutnya mandat rakyat melalui Pemilu yang sah harus dihormati hingga masa jabatan berakhir.
"Mandat rakyat, melalui Pemilu yang sah, harus dihormati hingga masa jabatan berakhir. Tuntutan tersebut mengabaikan lebih dari 96 juta suara rakyat yang memilih Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden 2024. Jelas, tuntutan tersebut tidak menghargai kedaulatan rakyat," kata Andy.
Baca: PDIP Prediksi Alasan PAN Tak Usung Gibran di 2029, Sebut Ada Kader yang Mampu Dampingi Prabowo
Andy menilai tuntutan para purnawirawan ini akan menjadi preseden buruk ke depan.
Andy menyebut tuntutan itu hanya menciptakan kebisingan.
Dikatakan Andy, perbedaan sikap politik harusnya diselesaikan lewat mekanisme Pemilu bukan manuver jangka pendek. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PSI Buka Suara Sejumlah Purnawirawan Jenderal TNI Minta Pergantian Wakil Presiden
# TRIBUNNEWS UPDATE # Prabowo # Gibran # Wakil Presiden # PSI # Partai Solidaritas Indonesia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.