Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Peringatan keras kembali dilayangkan Amerika Serikat (AS) ke Iran.
Teheran diminta menghentikan seluruh program pengayaan nuklirnya.
Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff mengatakan, langkah itu harus dilakukan jika ingin mencapai kesepakatan dengan Washington.
“Setiap pengaturan akhir harus menetapkan kerangka kerja untuk perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di Timur Tengah – yang berarti bahwa Iran harus menghentikan dan menghilangkan program pengayaan dan persenjataan nuklirnya,” kata Witkoff, Selasa (15/4/2025), dikutip dari Fox News dan Middle East Eye.
Baca: LIVE: Situasi Terkini di Rumah Jokowi, Massa akan Datangi untuk Cek Langsung Keaslian Ijazah
Baca: Fakta Dedi Mulyadi Disebut Titisan Prabu Siliwangi Usai Kunjungi Batu Tulis Bogor, Tapak Kaki Sama
Pernyataan ini berbeda dari komentarnya sehari sebelumnya, yang menyiratkan AS bisa menerima pengayaan uranium dalam tingkat rendah untuk energi sipil.
Presiden Donald Trump memintanya menuntut kesepakatan yang kuat dan adil, yang akan berlaku dalam jangka panjang.
Apabila Iran tak menghentikan program nuklirnya, Trump mengancam akan meluncurkan militernya dan menyerang Teheran.
Sementara, Steve menyebut Pentagon sedang mengupayakan verifikasi terhadap program senjata Iran.
Salah satunya termasuk jenis rudal yang dimiliki Teheran.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Ultimatum Iran: Stop Total Pengayaan Uranium atau Bersiap Perang
# Amerika Serikat # Iran # nuklir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.