Pengakuan Nyeleneh Dokter PDSS Pemerkosa Anak Pasien, Punya Fetish Aneh: Suka Lihat Korban Pingsan

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Video Production: Megan FebryWibowo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Priguna Anugerah Pratama (31), dokter residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad) mengaku punya kelainan seksual.

Hal itu bahkan membuat Priguna Anugerah Pratama nekat melakukan pemerkosaan terhadap anak pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Priguna memperkosa korban berinisial FH (21), yang merupakan anak pasien di RSHS pada 18 Maret 2025 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Sang dokter yang saat itu berjaga di IGD awalnya memberikan kabar kalau ayah korban kritis dan harus segera dilakukan transfusi darah.

Tanpa pikir panjang, korban pun bersedia mendonorkan darahnya demi menyelamatkan nyawa sang ayah.

Namun saat hendak mentranfusikan darahnya itu, korban dibius oleh Priguna hingga tak sadarkan diri.

Saat itulah, Priguna Anugerah Pratama langsung melancarkan aksinya.

Baca: Priguna Dokter PPDS Unpad Pelaku Pemerkosaan Terancam 12 Tahun Penjara atau Denda 300 Juta

Bahkan sebelum memperkosa korban, Priguna sudah membawa kondom di kantongnya.

Priguna pun melecehkan korban yang saat itu dalam kondisi tak sadarkan diri.

Berdasarkan pengakuannya ke penyidik, Priguna mengaku kalau dirinya memiliki kelainan berupa ketertarikan terhadap orang yang tidak sadarkan diri atau pingsan.

"Si pelaku memang sudah menyadari bahwa dia mempunyai sensasi berbeda, yakni suka dengan orang yang pingsan," ungkap Surawan.

Sadar dengan kelainannya itu, lanjut Surawan, Priguna Anugerah Pratama bahkan sempat konsultasi ke psikolog.

Bahkan, dia mengaku sempat konsultasi ke psikologi. Jadi, dia menyadari kelainan itu. Kalau keseharian dan pergaulannya normal," kata dia lagi.

Sebelum melancarkan aksinya, Priguna memanipulasi korban dengan dalih mencocokkan jenis golongan darah yang akan ditranfusikan.

Ia lalu membawa korban ke Gedung MCHC lantai 7.

Untuk melancarkan aksinya itu, Priguna bahkan melarang korban ditemani oleh adiknya.

Baca: AKAL BULUS Dokter Residen Unpad Priguna Suntik Anak Pasien 15 Kali Lalu Diperkosa saat Tak Sadar

"Korban diminta untuk tidak ditemani adiknya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, dikutip dari Kompas.com, Kamis (10/4/2025).

Sesampainya di lokasi, pelaku meminta korban melepas baju dan celana, lalu menggantinya dengan baju operasi berwarna hijau.

"Lalu, tersangka memasukkan jarum ke bagian tangan kiri dan kanan korban kurang lebih 15 kali," tuturnya.

Jarum tersebut terhubung dengan selang infus, dan setelah itu, Priguna menyuntikkan cairan bening ke dalam selang.

Cairan itu membuat korban kehilangan kesadaran.

Beberapa menit kemudian, korban merasa pusing dan akhirnya tidak sadarkan diri.

Korban baru siuman sekitar pukul 04.00 WIB dan kembali ke ruang IGD.

Ia lantas menceritakan kepada orangtuanya bahwa dirinya sempat tak sadarkan diri usai diambil darah.

Namun, saat buang air kecil, korban merasakan perih di bagian kemaluannya.

Korban kemudian menjalani visum, dan hasilnya ditemukan cairan sperma di area kemaluan.

Pihak keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jabar.

Polisi yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan dan menangkap Priguna pada Minggu (23/3/2025).

Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Belakangan terungkap, korban Priguna bertambah dua orang, sehingga totalnya menjadi tiga.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul PENGAKUAN Dokter PDSS Pemerkosa Anak Pasien, Punya Kelainan Seksual: Suka Lihat Korban Pingsan

Sumber: Tribunnews Bogor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda