Siasat Licik Dokter PPDS Unpad Lecehkan Keluarga Pasien di RSHS Bandung, Korban Diberi Obat Bius

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Video Production: Roni Yoga Irawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

 

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA – Seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Unpad diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anggota keluarga pasien.

Modusnya, pelaku memberikan obat bius yang membuat korban tidak sadarkan diri.

Kejadian itu berlangsung di area Rumah Sakit Hasan Sadikin atau RSHS Bandung.

Baca: Polisi Gadungan Cabuli Teman Kencan di Semak-semak Bintan Kepri, Ancam Korban Pakai Senpi Mainan

Diceritakan dalam unggahan yang viral di media sosial bahwa korban yang sedang menunggu pasien di RS tersebut, diarahkan oleh pelaku untuk melakukan sebuah prosedur medis.

Memanfaatkan ketidaktahuan korban, pelaku memberikan obat berupa midazolam hingga korban tidak sadarkan diri.

Pasca-diberikan obat itu sekira empat hingga lima jam, korban sadar dan merasakan sakit pada area kemaluan.

Baca: Juwita Diduga Ketakutan saat Rekam Bukti Dugaan Pelecehan oleh TNI AL J, Video 5 Detik Bukti?

Korban pun meminta visum ke dokter SPOG dan hasilnya didapati ada bekas sperma yang menempel.

Kasus pelecehan seksual ini terjadi di gedung MCHC lantai 7 RSHS Bandung.

Dalam rilis resmi yang diterima, Universitas Padjadjaran (Unpad) dan RSHS Bandung telah menerima laporan kekerasan seksual itu.

Disampaikan bahwa pelecehan seksual kepada keluarga pasien itu terjadi pada pertengahan Maret 2025 di area rumah sakit

Unpad dan RSHS mengecam keras segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual, yang terjadi di lingkungan pelayanan kesehatan dan akademik.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter PPDS Unpad Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, Korban Diberi Obat Bius

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda