Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ribuan warga Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara lain akan turun ke jalan pada Sabtu (5/4/2025) dalam aksi demo serentak bertajuk "Hands Off!".
Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap kebijakan tarif impor yang ditetapkan Presiden Donald Trump.
Dikutip dari The Strait Times, sekitar 1.200 demonstrasi digelar di seluruh AS.
Ini menjadikannya sebagai salah satu aksi massa terbesar dalam satu hari sejak Trump kembali menjabat.
Baca: Presiden Iran Pecat Wakilnya karena Liburan Mewah ke Antartika, Anggap Tak Pantas di Tengah Krisis
Aksi ini diorganisir oleh sekitar 150 kelompok aktivis dan dijadwalkan berlangsung di seluruh 50 negara bagian.
Demo memprotes kebijakan Trump juga digelar di sejumlah kota besar luar negeri seperti London, Paris, Berlin, Meksiko City, hingga Lisbon.
Banyak negara menilai, tarif impor yang ditetapkan AS baru-baru ini dapat memicu ketidakstabilan ekonomi global.
Sebagai contoh, China dikenakan tarif timbal balik tambahan sebesar 34 persen, sementara Indonesia 32 persen.
Baca: Arab Saudi Murka Gudang Miliknya Dibom Israel di Gaza, Berisi Pasokan Medis untuk Warga Palestina
Beijing berencana melakukan tarif pembalasan, sementara negara lain masih berunding.
Terkait demonstrasi hari ini, massa dalam jumlah besar diprediksi berkumpul di kawasan National Mall, Washington DC.
Sejumlah kelompok pro-Palestina juga turut bergabung untuk menyuarakan penolakan atas dukungan AS terhadap tindakan militer Israel di Gaza.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# demo # Kebijakan # tarif impor # Donald Trump
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.