Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar isu Prabowo Subianto akan mereshuffle Kabinet Merah Putih seusai Lebaran 2025.
Isu ini berhembus seusai komunikasi yang dinilai buruk dari para menteri dan pembantu Presiden Prabowo yang lain.
Sejumlah nama, ternamsuk Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi dinilai perlu diganti.
Dikutip dari Tribunnews.com, politikus PDIP Guntur Romli memberikan komentar soal isu reshuffle.
Ia menilai perlunya Prabowo melihat catatan evaluasi para menteri dan kepala lembaga berdasarkan survei kepuasan publik atas kinerja pemerintah.
Menurutnya, hasil survei itu bisa terlihat daftar menteri yang dianggap rakyat tidak bisa menjalankan program dan membuat blunder.
Baca: Iran Tabuh Genderang Perang! Tegaskan Tak Takut dengan Ancaman Musuh: Kami Berjihad Tak Akan Mundur
Baca: Gagalkan Agresi AS, Yaman Bombardir Kapal Induk Nuklir Washington di Laut Merah, Sengit Berjam jam
"Evaluasi kabinet saya kira presiden bisa menyimak survei opini publik dan penilaian kualitatif terhadap kabinetnya yang dianggap oleh publik tidak mampu menerjemahkan program presiden tapi malah membuat pernyataan yang blunder," kata Guntu
Guntur mencontohakn Hasan Nasbi saat menanggapi teror kepala babi ke kantor redaksi Tempo.
Pihaknya berpendapat pejabat yang kerap blunder dalam berkomunikasi ke publik perlu layak dicopot.
Politikus PDIP ini juga mendorong Prabowo mengevaluasi menteri-menteri di bidang ekonomi.
Salah satu indikatornya adalah memburuknya ekonomi dalam beberapa bulan terakhir.
(Tribun-Video.com/Maria Nanda)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isu Reshuffle Kabinet Usai Lebaran, Hasan Nasbi dan Menteri Bidang Ekonomi Dinilai Layak Diganti
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.