Senin, 12 Mei 2025

Terkini Nasional

Perang Tarif Trump Bikin Kondisi ASEAN Genting, PM Malaysia Anwar Ibrahim Gercep Telepon Prabowo

Minggu, 6 April 2025 15:21 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menghubungi sejumlah pemimpin negara ASEAN untuk membahas tarif dagang yang ditetapkan Amerika Serikat (AS).

Salah satu pemimpin negara ASEAN yang turut dihubungi adalah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Dikutip dari Kompas.com, perbincangan lewat sambungan telepon dilakukan pada Jumat (4/4/2025).

Selain menghubungi Prabowo, Anwar juga berdiskusi dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, serta Sultan Brunei Hassan Bolkiah.

Ia menjelaskan bahwa Malaysia juga terkena dampak dari kebijakan Trump, meskipun tarif yang dikenakan masih lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga ASEAN lainnya.

Berdasarkan pengumuman yang dirilis pada Rabu (2/4/2025), Malaysia dikenakan tarif timbal balik sebesar 24 persen, sama seperti Brunei.

Sementara Filipina di angka 17 persen dan Singapura yang paling rendah yakni 10 persen.

Malaysia, sebagai Ketua ASEAN, akan menggelar pertemuan dengan negara-negara anggota ASEAN untuk mencari kesepakatan terkait tarif tersebut.

Baca: Jadi Transportasi Pilihan yang Terpengaruh Kebijakan Diskon, Ini Suasana Arus Balik di Bandara YIA

Baca: Emen Sopir Angkot Dulu Getol soal Pemotongan Kompensasi dari KDM, Kini Pilih Minta Maaf, Ada Apa?

Langkah ini diambil untuk memastikan prinsip keadilan dalam perdagangan internasional tetap ditegakkan.

Diketahui negara-negara ASEAN di kawasan Indo-Cina menjadi yang paling terdampak oleh kebijakan tarif AS ini.

Kamboja mendapat tarif timbal balik terbesar yakni 49 persen, disusul Laos 48 persen dan Vietnam 46 persen.

(Tribun-Video.com)


https://internasional.kompas.com/read/2025/04/05/170700270/dampak-tarif-as--pm-malaysia-ajak-diskusi-pemimpin-asean?source=headline 

#Prabowo #ASEAN  #PM Malaysia #laos #vietnam

Editor: winda rahmawati
Video Production: Muhammad Arief Prasetyo
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved