Otoritas Palestina Kecam Rencana PM Israel Netanyahu Bentuk Poros Baru hingga Membagi Wilayah Gaza

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: valencia frida varendy

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Otoritas Palestina mengutuk keras rencana yang dikeluarkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Otoritas Palestina tegas menolak ide Netanyahu yang ingin membagi wilayah Gaza Selatan.

Termasuk menolak pembentukan poros baru yang akan memisahkan wilayah Gaza selatan, memisahkan Khan Yunis dari Rafah.

Otoritas Palestina mengklaim, rencana Israel itu melanggar legitimasi dan hukum internasional.

Atas hal itu, Otoritas Palestina mendesak masyarakat global.

Khususnya Dewan Keamanan PBB, diminta bertindak menghentikan agresi Israel yang tengah berlangsung terhadap rakyat Palestina di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem.

Pihaknya juga menyerukan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.

Sebelumnya, Netanyahu mengatakan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membuat koridor baru di Gaza yang diberi nama Koridor Morag.

Menurutnya, Morag ini akan menjadi koridor Philadelphia kedua.

Israel menyatakan, kontrol atas koridor itu sangat penting demi memutus aliran senjata Hamas.

"Kita juga melakukan hal lain: Kita menguasai Koridor Morag. Ini akan menjadi Koridor Philadelphia kedua, koridor tambahan."

(Tribun-Video.com/aa.com.tr)

Artikel ini telah tayang di aa.com.tr dengan judul Otoritas Palestina kecam rencana Israel membagi wilayah selatan Gaza

Baca: Klinik UNRWA Dibom Pesawat Tempur Israel, Api Berkobar-kobar, 19 Warga Palestina Tewas

Baca: Serangan Houthi saat Idul Fitri Hancurkan 3 Kapal Nuklir AS hingga Warga Palestina Salat di Al-Aqsa

#israel #palestina #gaza #hamas #hizbullah #idf #pmisrael #benjaminnetanyahu #rafah #khanyounis #otoritaspalestina

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda