Inilah Tujuan dari Cap Go Meh, Akhir dari Perayaan Tahun Baru China

Editor: Sigit Ariyanto

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dosen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta Dwi Susanto mengatakan, perayaan Cap Go Meh mulanya berasal dari bahasa Hokkien.

“Cap go itu 15, meh itu malam. Jadi malam kelima belas. Tradisi itu sudah ada sejak zaman dahulu,” kata Dwi.

Dwi melanjutkan, beberapa sumber ada yang menyebut bahwa perayaan Cap Go Meh bertujuan untuk menghormati dewa tertinggi di Dinasti Han.

“Tetapi kalau di dalam ajaran agama Konghucu, (Cap Go Meh) itu diperingati sebagai berdoa kepada orang tua. Mendoakan orang tua, memohon kepada Tuhan atau Tian,” ujarnya.

Sebutan Cap Go Meh, menurut Dwi, hanya dikenal di Indonesia saja. Hal tersebut dikarenakan pengaruh dari bahasa Hokkien.

Sementara di wilayah negara lain, penyebutan untuk perayaan hari kelima belas setelah Imlek berbeda-beda.

Sedangkan di wilayah Tiongkok, perayaan tersebut dikenal sebagai Yuánxiojié atau Shàngyuánjié.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Cap Go Meh? Ini Arti, Sejarah, dan Perayaannya

Program: Local Experience
Editor Video: yohanes anton kurniawan

#capgomeh #imlek #tahunbaruchina #localexperience #perayaan #budaya

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda