Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkap bahwa dia sampai meminjam uang anaknya, Hyang Sukam Ayu demi membantu eks karyawan Hibisc Fantasy Bogor jelang lebaran.
Sebab mereka terdampak pembongkaran wisata Hibisc Fantasy di saat menjelang Lebaran 2025.
Dedi pun memberikan syarat agar mereka mendapat bantuan, yaitu dengan membantu menanam pohon menghijaukan kemabali kawasan eks Hibisc tersebut.
Sebelumnya, Dedi sempat emosi ketika dia ditagih janji tapi ternyata orang yang menagih janji ini tidak membantu menanam pohon sekali.
Namun semua itu, kata Dedi, sudah diselesaikan karena akhirnya mereka mau menanam pohon.
Baca: Pantas Saja Ngamuk! Kini Terkuak Alasan Dedi Mulyadi Ngamuk saat Ditagih Janji oleh Massa: Tak Suka!
Kondisi terkini dan situasi terbaru lokasi eks tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak Bogor diungkap Dedi Mulyadi melalui unggahann akun media sosial pribadinya, Jumat (28/3/2025).
"Hibisc sekarang sudah hijau, sudah ditanemin, hari ini hari terakhir alat-alat berat beroperasi," kata Dedi Mulyadi.
"Dan kemudian juga para pegawainya sekarang sudah nanam pohon, ya sedikit-sedikit juga ada bantuan menjelang lebaran," sambung Dedi.
Kemudian Dedi menjelaskan soal dia yang sempat marah kemarin saat berkunjung ke Puncak Bogor.
Dedi mengaku dirinya tidak memiliki niat apapun.
Kecuali membangunkan rasa empati kepada sebagian eks pegawai Hibisc ini soal banjir dan longsor yang terjadi.
"Buat ade-adeku yang kemaren sempat saya tegur, saya marah, saya tidak punya niat apapun ya, kecuali satu aja, hidup harus empati," kata Dedi.
Dedi juga menyayangkan bahwa ketika sudah ada sebagian eks pegawai Hibisc yang membantu menanam pohon, malah ada yang sebagian eks pegawai yang diam saja.
Baca: Dedi Mulyadi Marah hingga Melotot saat Ditagih Janji Gaji oleh Karyawan Hibisc Fantasy: Anda Berdosa
Seharusnya, mereka juga ikut membantu menanam pohon menghijaukan kembali kawasan yang dulunya wisata Hibisc ini.
"Walau pun misalnya saya ada pernyataan dulu akan membantu tanggal 27, nah kemudian ketika ada orang yang lagi kerja bantuin dong, hanya sekedar nanam satu pohon," katanya.
Untungnya, kata Dedi, dia mendengar bahwa eks karyawan Hibisc yang sempat tak ikut membantu menanam pohon ini akhirnya bersedia menanam pohon.
Dedi pun mengaku akan merealisasikan harapan para mantan pegawai tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang terkena dampak pembongkaran ini.
"Dan saya denger mereka sudah nanam pohon, dan insyaAllah nanti saya akan merealisasikan apa yang menjadi harapannya," kata Dedi.
Dedi pun menyebut permasalahan nominal yang diberikan jelang lebaran ini,
Dedi mengaku bahwa dia juga sampai meminjam uang ke anak perempuan kecilnya, Hyang Sukma Ayu karena jumlah yang dibantu terlalu banyak.
"Dan kemudian kok jumlahnya gak gede, yang dibantunya banyak, bukan satu orang, ratusan, itu pun saya nyisih-nyisihin buat jatahnya Nihyang sebagian disisihin ke sana," ungkap Dedi Mulyadi.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sempat Marah di Puncak, Dedi Mulyadi Akui Pinjam Duit Anak Demi Karyawan Hibisc Jelang Lebaran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.