Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi demo tolak UU TNI di depan Kantor Grahadi Surabaya pada Senin (24/3), berlangsung memanas.
Puluhan orang berpakaian preman yang diduga aparat kepolisian menangkap massa.
Penangkapan pertama dilakukan pukul 17.20 WIB.
Setidaknya ada lima orang massa aksi yang ditangkap dan diawali dengan peringatan kepolisian dari pengeras suara.
“Silahkan anda meninggalkan lokasi sebelum kami memberikan tindakan tegas. Silahkan meninggalkan area di depan saya,” kata Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh Santoso melalui pengeras suara.
Namun massa aksi tak menggubris.
Baca: Momen Gibran Masak Tongseng Hingga Bagikan Makanan Ke Warga Jelang Nobar Timnas di Palmerah Jakarta
Beberapa orang yang belum terkonfirmasi sebagai demonstran tetap melakukan lemparan, sementara polisi terus menembakkan water cannon.
“Jangan mencederai demokrasi ini, kami perintahkan agar anda membubarkan diri. Apabila kami melakukann tindakan tegas akan ada banyak korban berjatuhan,” tambah dia.
Puluhan orang berpakaian preman kemudian mulai merangsek ke kerumunan massa aksi.
Baca: Warga Jabar Semangat Bayar Pajak Kendaraan seusai Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Denda
Mereka lalu menangkap sekitar lima orang, kemudian digelandang masuk ke dalam Gedung Grahadi.
Sekitar 17.40, massa tampak eyel-eyelan dengan polisi di samping sebuah kafe.
Sebelum adzan Maghrib, kedua kubu kemudian saling menjauh.
Hingga kini, Tribun Jatim masih terus mencoba mengkaji lebih dalam lagi terkait demo di depan Grahadi Surabaya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Demo Tolak UU TNI Memanas, Puluhan Orang Berpakaian Preman Tangkap Massa Aksi Depan Grahadi Surabaya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.