Geger Tuduhan Ijazah dan Skripsi Jokowi Palsu, UGM Ungkap Faktanya dan Bongkar Foto-foto Lawas

Editor: Danang Risdinato

Reporter: Ninaagustina

Video Production: Nathanael MoerRahardian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral lagi di media sosial, tuduhan bahwa ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) palsu.

Isu itu muncul seusai adanya pernyataan ahli forensik digital sekaligus mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar.

Tudingan itu, berlandaskan bahwa ijazah Jokowi menggunakan font Times New Roman.

Terkait hal itu, akhirnya pihak Universitas Gajah Mada (UGM) buka suara.

Lewat rilis pers yang diunggah di situs UGM, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta membantah isu itu.

Ia memastikan ijazah dan skripsi milik Jokowi asli.

Baca: Dituduh PKI, Anak Gerwani, Antek Asing hingga Ijazahnya Palsu, Jokowi: yang Kurang Tolong Kompletin

Sigit pun membantah tudingan bahwa font Times New Roman belum digunakan pada tahun 1985, tahun terbitnya skripsi Jokowi.

Sigit menegaskan font tersebut sudah sering digunakan mahasiswa di tahun 1985 seperti di sampul maupun lembar pengesahan skripsi.

"Fakta adanya mesin percetakan di Sanur (sudah tutup) dan Prima seharusnya diketahui yang bersangkutan karena yang bersangkutan juga kuliah di UGM," tuturnya.

Selain itu, situs web UGM juga mengunggah beberapa foto waktu Jokowi masih menjadi mahasiswa.

Hal itu juga menjadi bukti bahwa Jokowi pernah berkuliah di UGM.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UGM Bantah Tudingan Ijazah dan Skripsi Jokowi Palsu, Teman Angkatan Turut Buka Suara

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda