Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah penyelidikan kasus penembakan tiga polisi oleh oknum TNI di Way Kanan, Lampung, muncul video yang menarasikan penyebab penembakan itu terjadi.
Dari video tersebut, penembakan dipicu oleh masalah setoran.
Mulanya, Polsek Negara Batin diduga sudah diberi jatah setoran judi sabung ayam Rp 1 juta per hari.
Baca: Terungkap Kode Izin Peltu Lubis ke Kapolsek Lusiyanto sebelum Sabung Ayam Digelar
Namun, mereka diduga meminta setoran ditambah menjadi Rp 20 juta per hari.
Anggota TNI yang diduga mengelola lokasi judi sabung ayam tidak mampu menyanggupi permintaan tersebut.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar membenarkan adanya isu setoran tersebut.
Menurutnya, pemberian setoran terkait judi sabung ayam berlangsung selama setahun.
Baca: Reaksi Kapolri soal Polisi Diduga Ikut Terlibat Judi Sabung Ayam hingga Tewaskan Kapolsek
Meski demikian, ia tak mengetahui berapa total uang yang disetor, termasuk siapa saja yang terlibat.
"Sudah satu tahun lho, bagi-bagi duit (judi sabung ayam). Ada duit dikasih, Polsek-Koramil, makan duit. (Kalau) pembagian, saya tidak tahu, ada yang menerima duit, dan ini beroperasi satu tahun," kata Eko, Kamis (20/3/2025).
Sementara Kapolsek Negara Batin, AKP (Anumerta) Lusiyanto disebut memberi kode 'aman' saat oknum TNI meminta izin diadakan judi.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kodam II/Sriwijaya Duga Aparat Kepolisian Juga Terlibat dalam Judi Sabung Ayam di Way Kanan Lampung
Program: Tribunnews Update
Host: Tri Suhartini
Editor Video: Fegi Sahita
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#kapolsek #setoran #judisabungayam #penembakanpolisi #oknumtni
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.