Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Tiga polisi meninggal dunia saat penggerebekan sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3).
Adapun pelaku penembakan merupakan dua oknum TNI yang kini telah ditahan.
Baca: Terungkap! Ini Kronologi Gugurnya 3 Polisi saat Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Way Kanan Lampung
DPR pun meminta agar pelaku penembakan dihukum mati.
Hal itu disampaikan anggota DPR, Ahmad Sahroni melalui Instagram pribadinya pada Senin (18/3).
Ahmad Sahroni mendesak dua oknum TNI yang menjadi pelaku penembakan dihukum berat.
Bahkan pihaknya meminta agar pelaku ditembak mati di depan masyarakat.
Baca: TNI Terduga Penembak Polisi yang Gerebek Sabung Ayam Ditangkap, Kini Ditahan di Mako Kodim Way Kanan
Anggota DPR itu juga meminta agar semua tempat sabung ayam ditutup secara permanen.
"Wajib di Hukum berat dan Tembak mati Di depan Masyarakat, dan Tutup semua tenpat pemaen sabung ayam dimanapun berada." tulis Ahmad Sahroni.
Lantas, Ahmad Sahroni turut mengucapkan duka cita kepada tiga polisi yang gugur saat berdinas.
Ia pun memanggil korban sebagai pahlawan lantaran gugur saat mengamankan wilayah Lampung.
Senada dengan Sahroni, angota DPR dari Partai NasDem, Rudianto Lalo mengecam keras aksi penembakan.
Baca: 3 Polisi Way Kanan Gugur yang Ditembak, Polres Pringsewu Gelar Salat Gaib untuk Para Korban
Pihaknya meminta penyelidikan dilakukan secara transparan dan profesional untuk memastikan keadilan. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecam Aksi Penembakan 3 Polisi di Lampung , Anggota Komisi III DPR Minta Aparat Tak Pandang Bulu
# TRIBUNNEWS UPDATE # DPR # penembakan # polisi # TNI # Way Kanan # Lampung # Lampung
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.