Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama Produksi Film Negara (PFN) menuai beragam respons dari banyak pihak.
Banyak yang mempertanyakan apakah Ifan memiliki kualifikasi yang sesuai untuk memimpin lembaga tersebut.
Sutradara ternama Joko Anwar menyoroti bahwa seorang pemimpin PFN tidak harus berasal dari industri perfilman, tetapi setidaknya harus memahami dunia film dan memiliki rekam jejak yang jelas.
Baca: Ahok Kaget saat Diperiksa 10 Jam Kejagung: Saya Tahu Cuma Sekaki, Dia Tahu Sudah Sekepala!
Baca: Presiden Prabowo Sindir ASN yang Kerja Seenaknya Sendiri: Mental Bikin Susah Rakyat
“Kalau kita berdebat cocok atau tidak cocoknya, ya tentu kalau dari kasat mata, logically, orang yang menjabat sebagai Dirut BUMN yang bergerak di perfilman nasional, harusnya kan paling tidak orang yang memiliki pengalaman,” ujar Joko Anwar di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).
"Kalau saya, berpikir, cocok atau tidak cocoknya Ifan Seventeen atau siapapun untuk menjabat posisi sebagai Dirut PFN, harus dilihat dari relevansi PFN di perfilman Indonesia dulu," tutur Joko Anwar.
Saat ini, PFN lebih berfokus pada penyediaan jasa pembiayaan di industri kreatif, berbeda dengan perannya di masa lalu sebagai produser film.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Joko Anwar Pertanyakan Rekam Jejak Sang Artis di Dunia Perfilman
# Ifan Seventeen # Dirut PFN # Joko Anwar # Rekam Jejak # dunia perfilman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.