Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo Subianto emosi mendengar kabar aksi nakal produsen MinyaKita.
Yakni, produsen itu sengaja mengurangi isi takaran hingga melakukan pemalsuan minyak goreng subsidi tersebut.
Sikap Prabowo itu disampaikan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono pada Rabu (12/3/2025).
Pernyataan itu disampaikannya seusai bertemu dengan Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Baca: Amarah Prabowo saat Tahu Takaran MinyaKita Ternyata Disunat: Tak Ada yang Kebal Hukum di Indonesia!
Aksi produsen itu telah merugikan masyarakat Indonesia.
Ia menyebut, Prabowo tegas menyatakan tak ada seorang pun yang kebal hukum di Indonesia.
Menurut Sudaryono, Prabowo tak ingin ada pihak yang justru mengambil keuntungan melalui pengorbanan rakyat.
"Jangan sampai hanya ingin untung sesaat, kemudian rakyat yang banyak dikorbankan. Kayak ngurangi timbangan, ngurangi kualitas, ngurangi volume, itu kan sudah jelas kejahatan lah, ya," ucapnya.
Baca: Menkeu Sri Mulyani Buka Suara seusai Diisukan Bakal Mundur dari Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Sudaryono menyebut, Prabowo menginginkan rakyat mendapatkan kualitas produk yang bagus dengan jumlah takaran yang semestinya.
Atas hal itu, Sudaryono mengutip ayat Al-Qur'an, yakni Surat Al-Mutaffifin (orang-orang yang curang).
"Ngurangi timbangan itu neraka ancamannya, tapi selain ancaman neraka kalau sudah nanti di akhirat masuk neraka, juga akan ditindak tegas (di dunia)," ujar Sudaryono.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Geram Isi Minyakita Disunat: Tak Boleh Ada yang Kebal Hukum di RI, Rugikan Rakyat
Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor Video: Mellinia Pranandari
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#presidenprabowo #minyakita #prabowosubianto
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.