TRIBUN-VIDEO.COM - Pernyataan kontroversial dari Adam Boehler, perwakilan Amerika Serikat untuk urusan penyanderaan, memicu reaksi keras pejabat Israel.
Dalam wawancara terbarunya, Boehler menyebut Hamas sebagai "orang baik".
Pihak Israel merasa tersinggung dengan pernyataan tersebut.
Terutama setelah diketahui bahwa AS telah melakukan komunikasi langsung dengan Hamas terkait negosiasi pembebasan sandera.
Mereka merasa dikesampingkan dan mulai mempertanyakan kesetiaan sekutu lamanya tersebut.
Ketegangan semakin meningkat setelah Boehler menegaskan bahwa AS bukanlah "agen Israel" dalam konflik Timur Tengah.
Pernyataan ini semakin memperkuat dugaan bahwa AS mungkin akan mengambil langkah independen dalam kebijakan luar negerinya.
Setelah pernyataannya menuai kritik tajam, Boehler segera mengklarifikasi bahwa Hamas tetap dianggap sebagai organisasi teroris oleh pemerintah AS.
Namun, kontroversi ini telah memicu spekulasi mengenai potensi perubahan dinamika hubungan antara kedua negara dalam waktu dekat.
(Tribun-Video.com)
Baca: Israel Bak Ogah Damai! Zionis Tak Cuma Serang Gaza, IDF Turut Lancarkan Rudal ke Lebanon dan Suriah
Baca: Houthi Targetkan Serangan ke Kapal Israel Buntut Blokade Gaza hingga IDF Langgar Gencatan Lagi
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Panik Campur Geram Saat Utusan AS Sebut Hamas 'Orang Baik' dan 'AS Bukan Agen Israel', https://www.tribunnews.com/internasional/2025/03/11/israel-panik-campur-geram-saat-utusan-as-sebut-hamas-orang-baik-dan-as-bukan-agen-israel.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.