Respons Ali Khamenei seusai Trump Kirim Surat Ancaman Jika Iran Tolak Berunding soal Program Nuklir

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memberikan respons keras terhadap surat yang dikirim oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Surat tersebut berisi ancaman untuk menggunakan kekuatan militer jika Iran menolak perundingan terkait program nuklirnya.

Khamenei menanggapi ancaman itu dengan menyebutnya sebagai bentuk perundungan atau penindasan terhadap Iran.

Dikutip dari Tribunnews, Khamenei menegaskan bahwa beberapa negara suka memaksa negara lain untuk bernegosiasi dengan cara yang tidak adil.

Baca: Murka Kelompok Hamas seusai Pasokan Listrik ke Gaza Diputus Israel: Pemerasan Murahan!

Baca: Mantan Tahanan Palestina Ungkap Penyiksaan Keji Israel, Disiram Air Kencing dan Dikubur Hidup-hidup

Trump sendiri mengungkapkan bahwa ia mengirimkan surat tersebut untuk meminta perundingan baru mengenai kesepakatan nuklir Iran.

Dalam suratnya, Trump memperingatkan bahwa opsi militer bisa menjadi pilihan jika Iran menolak perundingan itu.

Lebih lanjut, Khamenei menuding negara-negara yang menindas sengaja menetapkan persyaratan baru yang sulit dipenuhi Iran.

Meski begitu, hingga Sabtu (8/3/2025), Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengatakan bahwa Iran belum menerima surat tersebut.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trump Kirim Surat Ancaman Aksi Militer ke Iran, Khamenei Sebut AS Perundung

    
# Ali Khamenei # Trump # Surat # Ancaman # Iran

Sumber: Tribunnews.com
   #Ali Khamenei   #Trump   #Surat   #Ancaman   #Iran
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda