Ternyata Biaya Retreat Kepala Daerah di Magelang Belum Lunas, Baru Dibayar Rp 2 Miliar dari Rp 13 M

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Anggraheni WidyaWitari

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengklaim biaya retreat kepala daerah di Akmil Magelang belum sepenuhnya dibayar.  

Pasalnya, anggaran yang baru terealisasi hanya Rp 2 miliar dari total Rp 13 miliar.

Hal itu disampaikan Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).

Baca: Bima Arya Buka Suara soal Pelaksanaan Retreat Kepala Daerah yang Dilaporkan ke KPK: Itu Mandat UU

Lantas, Mendagri memeriksa secara rinci setiap pengeluaran untuk memastikan kewajaran penggunaan anggaran.  

Ia juga melibatkan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri untuk mengecek semua tagihan secara detail.  

Meski penunjukan langsung diperbolehkan, penggunaannya tetap harus wajar dan transparan.  

Setelah proses pemeriksaan internal selesai, Kemendagri akan meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan review.  

Review tersebut menentukan besaran pembayaran yang layak dibayarkan kepada pihak penyelenggara.  

Baca: Pemerintah Buka Suara soal Aduan Dugaan Praktik Korupsi ke KPK dalam Pelaksanaan Retreat Magelang

Di sisi lain, Tito mengklaim tak mempermasalahkan siapa pemilik PT Lembah Tidar yang menjadi penyelenggara retreat.  

Menurutnya, yang terpenting layanan yang diberikan sesuai standar dan kepentingan publik.  

Sementara itu, Mendagri juga membandingkan hal ini dengan penggunaan fasilitas umum.

Kendati demikian, pemerintah memilih lokasi berdasarkan kebutuhan dan kelayakan, bukan karena latar belakang kepemilikan.  

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendagri Belum Lunasi Biaya Retreat, Baru Bayar Rp 2 Miliar dari Rp 13 Miliar"

Program: Tribun Video Update
Host: Anggraheni Widya Witari
Editor Video: Nur Rohman Urip
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda