Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik Citra Institute, Efriza menyebut, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bisa saja diperiksa terkait kasus korupsi minyak mentah di Pertamina.
Sebab, dugaan tindak pidananya terjadi antara 2018-2023 atau saat Jokowi masih menjabat.
"Bisa saja Pak Jokowi diperiksa (sebagai saksi) untuk mengetahui sejauh mana ia mengetahui bobroknya pengelolaan BUMN," kata Efriza dalam wawancara bersama Tribunnews pada Rabu (5/3/2025).
Efriza lantas mengungkap sejumlah alasan mengapa kasus korupsi besar ini baru terungkap di era Presiden Prabowo Subianto.
Baca: VIRAL Anies Baswedan Isi Ceramah di UGM hingga Digeruduk Lautan Manusia, Jokowi Tak Diundang
Baca: Bukti Lawas Ahok Tolak Tawaran Jokowi Jadi Dirut Pertamina, Kini Teriak Cuma Komisaris Utama
"Kalau dianggap ini sebuah kegagalan di era Pak Jokowi, ini adalah sebuah sinyal jangan-jangan bukan gagal tapi kasus korupsi itu tidak mau diberantas, diketahui tapi dibiarkan," imbuh dia.
Menurutnya, dugaan adanya pembiaran korupsi tersebut harus diusut oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Efriza juga menduga ada aktor utama di balik kasus korupsi Pertamina.
"di Kementerian BUMN atau yang mengelola BUMN misalnya," kata Efriza.
Ia pun mendukung penuh Presiden Prabowo dan Kejagung untuk mengusut korupsi, tak hanya di BUMN namun juga lembaga lain.
(Tribun-Video.com)
# Jokowi # Diperiksa# korupsi # Pertamina # BUMN
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.