Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa waktu yang lalu Retreat kepala daerah hasil Pilkada 2024 dilaporkan ke KPK.
Laporan itu dilayangkan oleh Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi atas adanya dugaan korupsi terkait orientasi kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.
Peneliti dari Perkumpulan Bantuan Hukum dan HAM (PBHI) Annisa Azahra, menduga adanya konflik kepentingan dalam agenda tersebut.
Lantaran sebelumnya diketahui ada kepala daerah terpilih yang menyetor uang kepada tender retreat.
Baca: Viral Penampakan Minyak Hitam yang Mengotori Pesisir Laut Malang Rapat Bintan, Nelayan Mengaku Rugi
Menanggapi tuduhan tersebut, pemerintah lantas buka suara pada Senin (3/3/2025) di Jakarta.
Melalui Menteri Sekeretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi , mangaku bahwa seluruh pelaksanaan retreat sudah sesuai aturan.
Ia memastikan bahwa pelaksanaan orientasi berjalan dengan transparan dan sudah sesuai prosedur.
Di pihak yang sama, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya juga mengklaim bahwa pelaksanaan retreat bebas dari dugaan korupsi .
Terkait penggunaan dana sendiri, Bima mengaku menggelontarkan dana yang diambil dari APBN dan bukan dari APBD.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Respons Pemerintah soal Retreat Dilaporkan ke KPK , Klaim Bersih dan Transparan"
# korupsi # KPK # Retreat # Magelang # Mensesneg # Wamendagri # Prasetyo Hadi # Bima Arya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.