Sejarah Kejayaan Raja Tekstil hingga Akhirnya Pailit dan Tutup Permanen, Tak Bisa Lunasi Utang

Editor: Danang Risdinato

Reporter: Linda Pancaningrum

Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRITEX) merupakan perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara sejak 1966.

Perusahaan ini telah berjalan puluhan tahun dibawah pimpinan Haji Muh. Lukminto sebagai pendiri dan pemilik sebelum tutup permanen, dan berikut perjalanan PT SRITEX.

Dikutip dari Tribunnews.com, Sritex lahir dari kerja kerja keras Haji Muh. Lukminto yang berawal dari sebuah perdagangan tradisional di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah.

Seiring berjalannya waktu hingga karir Sritex menunjukkan kejayaannya hingga diberi julukan Raja Textil.

Baca: Bantu 10 Ribu Korban PHK Raksasa Tekstil Sritex, Pemerintah Carikan Loker & Beri Pelatihan Wirausaha

Sritex di tahun 1994 memberikan pasokan seragam militer di 35 negara, mulai dari Eropa, Asia, hingga Timur Tengah termasuk NATO dan Tentara Jerman.

Bukan tanpa hambatan dalam perjalannya Sritex di masa Krisis Moneter berhasil selamat denga pertumbuhan berlipat dari produksi di  tahun sebelumnya.

Namun karir Sritex terasa berbeda H. Lukminto meninggal di Singapura karena sakit pada (5/5 mei/2014) dan diteruskan oleh anaknya sebagai pemimpin perusahaan.

Iwan Kurniawan Lukminto (Wawan) menggantikan posisi Lukminto sebagai Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRITEX) dan dibantu oleh adiknya Iwan Kurniawan Lukminto dalam meneruskan perusahaan.

Namun berjalannya waktu seolah kekuatan tak seperti dulu saat perusahaan berada dibawah pimpinan H. Lukminto.

Sritex dikabarkan pailit karena harus menanggung sejumlah hutang dan bunga  yang besar, sementara pendapatannya berkurang sehingga merugi triliunan rupiah.

Sritex dinyatakan pailit oleh kejaksaan Agung, Senin (21/10/2024) dan tutup pemanen mulai 1 Maret 2025 yang mengakibatkan PHK puluhan ribu karyawan.


(TribunVideo.com/Tribunnews.com).


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Keluarga Lukminto, Pemilik Sritex, Perusahaan Tekstil Terbesar di Asia Tenggara yang Tutup

Sumber: Tribunnews.com
   #tekstil   #Sritex   #pailit
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda