Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Keikutsertaan sejumlah kepala daerah PDIP dalam retreat Presiden Prabowo Subianto di Magelang memicu berbagai spekulasi.
Pasalnya sejumlah kepala daerah itu sebelumnya tunduk pada instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk tidak ikut retreat.
Namun kemudian mereka menyusul ikut retreat di Magelang, Jawa Tengah.
Putusan itu dianggap sebagai bagian dari strategi politik PDIP.
Baca: Prabowo Terima Kunjungan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sempat Tanyakan Kabar Putin
Menurut pengamat politik Lili Romli mengatakan keputusan membiarkan kadernya mengikuti retreat untuk menghindari sentimen negatif dari publik.
Lili mengatakan instruksi Megawati terkait larangan mengikuti retreat membuat kepala daerah dilema.
Pasalnya mereka menghadapi risiko hubungan dengan pemerintah pusat menjadi renggang jika tidak hadir dalam retreat.
Apalagi beberapa daerah juga masih bergantung pada dana transfer dari pusat.
Baca: Cerita di Balik Keikutsertaan Kepala Daerah PDIP dalam Retreat di Magelang
Sehingga jika tidak mengikuti retreat, diduga akan merugikan para kepala daerah.
"Bagaimana pun, meski ada otonomi daerah, peran pusat masih penting. Beberapa daerah masih tergantung pada dana pusat dalam bentuk transfer dana ke daerah,” tutur Lili dilansir dari Kompas.com pada Selasa (25/2).
Oleh karena itu Lili menilai instruksi Megawati terkait retreat membuat kepala daerah dari PDIP dilema. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Klaim PDIP Izinkan Kadernya Ikut Retret Kepala Daerah untuk Hindari Sentimen Negatif Publik
# Megawati Soekarnoputri # Retreat # Instruksi # Prabowo # kepala daerah # PDIP
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.