TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kritiyanto mengaku sempat bicara dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terkait kemungkinan adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada pejabat negara.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Hasto melalui sebuah video yang diunggah di akun media sosial (Medsos) Instagram politisi PDIP Adian Napitulu pada Sabtu (22/2/2025) lalu.
Dalam video tersebut, Hasto blak-blakan ketika mengetahui saat itu Jokowi menginginkan agar putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menjadi Wali Kota Solo dan menantunya Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan.
Dimana diketahui, saat itu Gibran dan Bobby sama-sama masih menjadi kader PDIP.
Sebelum berbicara hal tersebut, Hasto mengaku lebih dulu bertanya pada Jokowi sekaligus menguji keseriusan Jokowi untuk mencalonkan Gibran dan Bobby sebagi wali kota dari PDIP.
Hasto mengatakan bahwa saat itu Jokowi sampai bingung dengan pertanyaan Hasto tersebut.
Hasto kemudian menjelaskan jika Gibran dan Bobby menjadi wali kota maka otomatis akan menjadi pejabat negara dan menjadi sorotan publik.
Menurutnya hal itu akan sangat rawan terhadap berbagai bentuk gratifikasi suap dan berbagai tindakan korupsi lainnya.
Kemudian, Hasto mengaku saat itu Jokowi sempat termenung hingga terusik oleh pertanyaan Hasto.
Hasto juga menjelaskan maksud pertanyaannya kepada Jokowi untuk mengingatkan terkait adanya kerawanan politik.
(Tribun-Video.com)
Baca: Video Hasto Mulai Bongkar Skandal, Tuduh Jokowi Dalang Revisi UU KPK demi Lindungi Gibran & Bobby
Baca: Hasto Bongkar Skandal Jokowi, Tuduh Jadi Dalang Pelemahan KPK Demi Lindung Gibran Jadi Wali Kota
#hastokristiyanto #jokowi #gibranrakabumingraka #bobbynasution #kpk
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.