Arsin Dikenal Arogan sejak Jabat Kades Kohod, Rekrut Preman hingga Bayar Tukang Pukul Jika Dilawan

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: valencia frida varendy

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok Kades Kohod bernama Arsin masih menjadi sorotan soal kasus pagar laut di Tangerang.

Arsin menjadi sorotan karena selain menghilang, ia juga memiliki pengawal yang menjaga rumahnya.

Adanya Kepala Desa yang memiliki pengawal merupakan hal yang tak lazim sehingga menjadi perbincangan.

Penasihat hukum warga korban pagar laut Henri Kusuma mengatakan Arsin dan para pengawalnya bersikap angkuh.

Baca: Pengakuan Anak Buah Kades Kohod Tantang soal Kasus Pagar Laut: Iris Leher Gue Kalau Arsin Ketangkap!

Baca: Arogannya Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Gak Ada yang Bisa Penjarain Gue, Sekalipun Presiden

Menurut Henri, pengawal Arsin sempat menegaskan dirinya rela diiris lehernya jika Kades Kohod ditangkap.

"Bodyguard-nya bilang begitu juga, 'Iris kuping gue kalau Arsin (bisa) ketangkap. Eh, jangan kuping deh, tapi leher aja, kalau kuping gue belum mati'. Itu kata paspamdesnya tuh," kata Henri sembari menirukan ucapan anak buah Arsin.

Sementara itu di sisi lain Arsin sendiri pernah mengaku dirinya kebal hukum.

Henri mengatakan Arsin pernah mengatakan bahwa tidak ada yang bisa menjebloskannya ke penjara sekalipun presiden.

Dilansir dari Tribunnews pada Jumat (14/2), Arsin memang dikenal arogan.

Sejak menjabat sebagai Kepala Desa pada 2021 silam Arsin tak segan mengerahkan preman hingga tukang pukul jika keinginannya tak dituruti warga. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Angkuhnya Anak Buah Kades Kohod: Iris Leher Gue Kalau Arsin Ketangkap

    
# Arsin Kades Kohod  # arogan # Kades Kohod # preman

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda