Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Tubuh korban mutilasi di Jombang dieksekusi saat korban masih hidup.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra memastikan pria tersebut korban pembunuhan.
Bagian tubuh dan kepala korban dibuang di dua wilayah berbeda.
Ada luka akibat hantaman benda tumpul pada kepala korban.
Margono menyebut, kematian juga ada pendarahan di kepala yang mengakibatkan korban lemas dan tidak berdaya
Meski ada pendarahan di kepala, korban masih hidup.
Baca: Hasil Autopsi Mutilasi Jombang: Dieksekusi saat Masih Hidup, Banyak Luka Bekas Sajam di Leher
Baca: Update Penemuan Jasad Siswi SMA di Jombang, Ternyata Dibunuh 3 Orang, Pacar Korban Terlibat
Selanjutnya, pelaku memutilasi kepala korban hidup-hidup.
Berdasarkan hasil autopsi dan pemeriksana forensik, ditemukan bekas senjata tajam yang tidak beraturan dan dilakukan berkali-kali.
Ia menjelaskan, potongan kepala yang ditemukan terpisah dari tubuh ini diduga sebagai upaya pelaku untuk menghilangkan jejak.
Selain belum menemukan petunjuk mengenai pelakunya, polisi juga masih kesulitan melacak identitas jasad itu karena sudah membusuk dan sidik jari juga mulai rusak.
Indikasi sementara usia korban adalah 15-25 tahun.
Untuk ciri-cirinya, panjang rambut korban 14 centimeter, struktur gigi tidak beraturan, tinggi 160 centimeter, kulit sawo matang dan terdapat tahi lalat di bagian dada sebelah kanan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul Mayat Tanpa Kepala di Megaluh Jombang Diduga Korban Mutilasi, Identitas Masih Misterius
#korban mutilasi # Jombang # Polres Jombang # AKP Margono Suhendra
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.