Hasil Autopsi Mutilasi Jombang: 'Dieksekusi' saat Masih Hidup, Banyak Luka Bekas Sajam di Leher

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi merilis ciri-ciri fisik korban mutilasi di Jombang, Jawa Timur.

Penemuan mayat dan kepala di dua tempat berbeda pada Rabu (12/2/2025) merupakan bagian dari tubuh yang sama.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengatakan hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan forensik dan autopsi yang dirilis rumah sakit pada Kamis (13/2/2025).

Meskipun polisi telah memastikan keterkaitan antara kedua potongan tubuh tersebut, mereka masih menghadapi kesulitan mengungkap identitas korban.

Dari hasil pemeriksaan forensik dan autopsi, korban merupakan seorang laki-laki berusia antara 15-25 tahun.

Baca: Polisi Ungkap Hasil Tes Psikologi Pembunuh dan Pemutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi

Baca: Terungkap Hasil Tes Psikologi Antok Pelaku Kasus Mutilasi Wanita Ngawi, Ternyata Psikopat Narsistik

Korban diperkirakan memiliki tinggi badan antara 155 hingga 160 sentimeter, rambut ikal dengan panjang sekitar 14 sentimeter, kulit sawo matang, serta gigi yang tidak rata.

Kemudian ada tahi lalat di dada korban sebelah kanan dan pundak sebelah kiri. 

Ukuran alas kaki sekitar 36 sampai dengan 37 sentimeter.

Ia juga menyatakan bahwa mayat korban yang ditemukan terpisah di dua lokasi yang cukup jauh diduga sengaja dimutilasi untuk menghilangkan jejak. 

Sebelumnya, mayat tanpa kepala ditemukan di saluran irigasi persawahan Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang pada Rabu siang. 

Sementara itu, pada Rabu petang, kepala manusia ditemukan di Sungai Konto, yang terletak di Dusun Kedunglempuk, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Beberkan Ciri-ciri Korban Mutilasi di Jombang tapi Masih Kesulitan Ungkap Identitasnya"

#Polres Jombang # korban mutilasi # Jombang # Sungai Konto