Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengancam bakal mengakhiri kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Tindakan itu akan dilakukan Netanyahu jika Hamas tak membebaskan sandera Israel pada gelombang keenam pertukaran tawanan.
Menurut jadwal, Hamas seharusnya membebaskan sejumlah sandera Israel pada Sabtu (15/2/2025).
Baca: AS Tegas Meminta Pasukan Israel Menarik Diri dari Lebanon, Gencatan Senjata Tak Diperpanjang
Namun, militan Palestina itu menangguhkan pembebasan lantaran menilai bahwa Israel melakukan sejumlah pelanggaran perjanjian.
Dikutip dari Tribunnews, Netanyahu pun mengancam bakal memerintahkan pasukan Israel (IDF) untuk kembali menyerang Jalur Gaza.
Hal itu disampaikan Benjamin Netanyahu seusai menggelar pertemuan kabinet keamanan pada Selasa (11/2/2025).
Netanyahu menambahkan, IDF telah diperintahkan untuk mengumpulkan pasukan di dalam dan sekitar Jalur Gaza.
Baca: Data Israel Kebobolan! Intelejen Iran Berhasil Retas Data Rahasia Milik Kepolisian Israel
Ia pun menegaskan bahwa pasukan Israel tengah bersiap untuk kembali beroperasi.
PM Netanyahu lantas menegaskan kembali agar Hamas memulangkan sandera Israel pada Sabtu siang.
Jika tidak, gencatan senjata di Jalur Gaza akan berakhir dan IDF bakal melanjutkan pertempuran sengit.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu akan Akhiri Gencatan Senjata jika Hamas Tak Bebaskan Sandera Israel pada Hari Sabtu
Nama Program: Tribun Video Update
Host: Isti Ira Kartika Sari
Editor Video: Dandi Bahtiar
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.