Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas menyampaikan akan menunda pembebasan sandera Israel.
Hal itu, buntut dari pemerintah Perdana Menteri Israel, benjamin Netanyahu yang dianggap melanggar perjanjian gencatan senjata.
Penundaan itu disampaikan oleh juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, Abu Obeida.
"Pembebasan para tahanan (sandera Israel), yang dijadwalkan pada Sabtu depan, 15 Februari 2025, akan ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata Abu Obeida.
Baca: Gencatan Hamas-Israel di Gaza Ditunda, Donald Trump Justru Bikin Gaduh: Buat Kawasan Jadi Neraka
Baca: Hamas Tunda Bebaskan Sandera, Ben-Gvir Serukan Serangan Besar-besaran ke Gaza hingga Setop Bantuan
Berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel, fase pertama yang mulai berlaku pada 19 Januari lalu.
33 sandera Israel akan dibebaskan dengan imbalan sekitar 1.900 tahanan.
Yang mana, mereka adalah sebagian besar warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Adapun, Hamas juga telah memantau dengan cermat pelanggaran yang dilakukan Israel dan kegagalannya mematuhi ketentuan perjanjian selama tiga minggu terakhir.
(Tribun-Video.com/apnews.com)
Artikel ini telah tayang di apnews.com dengan judul Hamas says it will delay the release of more hostages, putting Gaza ceasefire at risk
# Hamas # Pembebasan sandera # Israel # Netanyahu # gencatan senjata
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.