Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUN-VIDEO UPDATE

Hamas Tunda Bebaskan Sandera, Ben-Gvir Serukan Serangan Besar-besaran ke Gaza hingga Setop Bantuan

Selasa, 11 Februari 2025 19:03 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir menyerukan serangan militer besar-besaran terhadap Gaza.

Seruan itu digaungkan Ben-Gvir lewat cuitan X-nya pada Senin (10/2/2025).

Diketahui, seruan itu dinyatakan Ben-Gvir buntut Hamas yang menyatakan menangguhkan pembebasan sandera gelombang keenam.

Sebagai informasi, gelombang keenam pembebasan sandera itu dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (15/2/2025).

Baca: Rencana Donald Trump Kirim Pasukan AS ke Gaza, Sebut Warga Palestina Tak Punya Hak Kembali ke Gaza

Dikutip dari Tribunnews, Ben-Gvir menyatakan bahwa pengumuman Hamas itu harus ditangapi dengan respons yang nyata.

Menurut Ben-Gvir, Israel harus melakukan serangan besar-besaran di Gaza, baik dari udara maupun darat.

Selain itu, Ben-Gvir juga menyerukan penghentian total bantuan kemanusiaan, termasuk listrik, bahan bakar, hingga air, masuk ke Jalur Gaza.

Meski telah mengundurkan diri sebagai Menteri Keamanan Nasional Israel, Ben-Gvir masih getol mengomentari kebijakan-kebijakan yang menyangkut pemerintahan Netanyahu.

Baca: BREAKING NEWS: Presiden Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Turki Erdogan di Indonesia

Termasuk, penundaan pembebasan sandera Israel dari Jalur Gaza.

Menurutnya, penundaan itu telah melanggar kesepakatan perjanjian.

Ben-Gvir menilai, penangguhan tersebut pun berpotensi mengancam keamanan Israel.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Siaga Tinggi, Ben-Gvir Perintahkan Pasukan Serang Gaza Jika Hamas Ulur Pembebasan Sandera

    
# Hamas # sandera # serangan # Gaza

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Isti Ira Kartika Sari
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Hamas   #sandera   #serangan   #Gaza

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved