TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid meninjau langsung kebakaran yang terjadi di kementeriannya pada Sabtu (8/2/2025) malam.
Ia tiba sekira pukul 23.40 WIB kurang lebih 30 menit setelah kebakaran terjadi pukul 23.10 WIB.
Nusron Wahid menyebut, belum mengetahui pasti apa penyebab kebakaran.
Namun dari informasi, ia menyebut kebakaran dipicu adanya CPU yang korslet, lantaran ada pegawai yang lupa mematikan unit komputer.
"Ada yang lupa mematikan komputer diduga begitu, tapi waktu saya datang apinya besar," katanya.
"Kebetulan ada petugas atau pegawai yang mungkin komputernya tidak dimatikan. Lalu kejadian ini diketahui oleh sekuriti," jelas dia.
Baca: Penampakan Kebakaran Kementerian ATR/BPN, Dokumen Penting Ikut Terbakar? Ini Jawaban Nusron Wahid
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.
Nusron mengaku belum tahu komputer dan berkas-berkas apa saja yang terbakar di ruang humas lantai 1 itu.
"Nah itu belum tahu. Saya belum masuk ke dalam untuk memastikan apakah ada berkas yang terbakar atau tidak," jelas dia.
"Masih diselidiki, tapi nanti pasti ketahuan," ucap dia.
Baca: Kantor Kementerian ATR/BPN Alami Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 400 Juta
Sebelumnya, dugaan penyebab kebakaran di Kantor ATR/BPN ini diduga terjadi karena konsleting perangat AC.
Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi.
Satriadi menuturkan bahwa sekuriti yang menyadari keberadaan api langsung berupaya memadamkannya menggunakan apar. Namun, api terlanjur bertambah besar.
"Namun api sudah telanjur membakar kertas-kertas arsip di atas meja dan menghasilkan asap tebal. Sekuriti kemudian melaporkan ke Damkar untuk meminta bantuan," ungkap Satriadi.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nusron Wahid Datangi Kantornya yang Kebakaran: Tadi Apinya Cukup Besar"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.