Malu Besar! Citra Intelijen Israel Tercoreng seusai Gagal Pastikan Komandan Hamas Tewas, Muncul Lagi

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Anggraheni WidyaWitari

Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Citra intelijen Israel kembali tercoreng seusai gagal memastikan kematian komandan Hamas, Haitham Al-Hawajri. 

Pasalnya, Israel telah mengumumkan mengeleminasi Al-Hawajri dalam serangan udara pada 3 Desember 2023 silam. 

Namun, ia muncul bebas saat pembebasan tahanan Israel, Keith Segal, tanpa menyembunyikan wajah. 

Mengutip Tribunnews, hal itu merupakan kali ketiga pemimpin Hamas muncul setelah dinyatakan tewas oleh intelijen Israel. 

Dilaporkan tentara Israel dan Shin Bet mengakui kesalahan intelijen terkait pengumuman tersebut. 

Kasus serupa juga terjadi pada Hussein Fayyad, pemimpin Hamas lainnya, juga terlihat hidup di Gaza Utara. 

Padahal, Israel mengklaim telah membunuhnya dalam serangan pada Mei tahun lalu di Jabalia, Gaza. 

Baca: Sosok di Balik Rencana Relokasi Warga Gaza hingga Tentara Israel Tewas Tertimpa Crane Perang IDF

Baca: Menteri Perang Israel Instruksi IDF Bersiap Evakuasi Warga Palestina yang Sukarela Mau Keluar Gaza

Bahkan Fayyad memberikan pidato yang mengonfirmasi keberadaannya di pemakaman warga Gaza. 

Hal serupa juga melibatkan Mahmoud Hamdan, pemimpin Hamas yang muncul seusai diklaim terbunuh.

Sebagai informasi, Hamdan merupakan pengawal Yahya Sinwar, pemimpin senior Hamas, yang dikenal tangguh di medan perang.

Kesalahan intelijen ini mempermalukan Israel dan membuat kredibilitas intelijen Israel semakin diragukan di mata dunia.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Malu Besar, Intelijen Israel Gempar Saat Komandan Batalyon Pantai Hamas Bebas Berjalan-jalan di Gaza

#israel #palestine #israelpalestine #intelejen #konflik #perang

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda